Miskomunikasi atas Dugaan Ketidakterbukaan BLT Disebut Reje dan Yusda sepakat berdamai. 

- Editor

Kamis, 24 April 2025 - 10:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon, Pilargayonews.com – Setelah sempat muncul pemberitaan mengenai dugaan ketidaktransparanan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan sosial (bansos) di Kampung Linung Ayu, Aceh Tengah, kini pihak-pihak terkait telah melakukan klarifikasi dan mediasi bersama.

 

Pertemuan tersebut berlangsung pada Rabu, 23 April 2025, di Kantor Reje Kampung Linung Ayu. Hadir dalam pertemuan itu Reje kampung Rahmadi beserta seluruh aparatur desa, serta Yusda sebagai warga yang sebelumnya menyuarakan kritik terkait pembagian bantuan.

 

Dalam mediasi itu, Yusda menyampaikan bahwa pernyataannya dalam berita sebelumnya lebih didorong oleh rasa keprihatinan terhadap proses komunikasi yang dinilainya kurang terbuka. Ia menegaskan bahwa maksudnya bukan untuk menuduh secara langsung, melainkan mendorong adanya keterbukaan informasi kepada masyarakat.

 

“Ini murni soal miskomunikasi. Saya hanya ingin agar pembagian bantuan ke depan lebih terbuka dan jelas, agar masyarakat tidak salah paham,” ujar Yusda dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga:  Polsek Kota Takengon Gencarkan Patroli Wisata di Kecamatan Kebayakan

 

Reje Linung Ayu, Rahmadi, menyambut baik klarifikasi itu dan menyampaikan bahwa pihak kampung tidak pernah berniat menutup-nutupi proses pendistribusian bantuan. Ia menjelaskan bahwa penyaluran BLT dan bansos dilakukan berdasarkan data resmi yang diverifikasi oleh pendamping desa dan pihak terkait lainnya.

 

“Kami selalu mengikuti prosedur. Tapi kami juga sadar mungkin ada yang belum kami sampaikan dengan cukup terbuka. Pertemuan ini menjadi ruang yang baik untuk saling memahami,” kata Rahmadi.

 

Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat komunikasi ke depan, serta membuka ruang partisipasi warga dalam proses pendataan dan pengawasan bantuan sosial.

 

Pertemuan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan disaksikan oleh tokoh masyarakat serta sejumlah warga kampung. Dengan ini, polemik yang sempat mencuat dinyatakan selesai secara damai dan konstruktif.

 

(Editor: Yusra Efendi

 

 

Berita Terkait

Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Membangun Rumah di Desa Dedamar
Pembuatan MCK oleh Satgas TMMD ke-126 di Desa Arul Gele Capai 30 Persen
Tumbuhkan Kesadaran,Tim Satgas TMMD ke 126 Berikan Penyuluhan Hukum Dan Kamtibmas
Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Bantu Pemasangan Jalur Pipanisasi di Desa Bukit Sari
Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan
Polres Aceh Tengah Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-74
Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal
Rumah Warga Wih Nongkal Ludes Terbakar, Pemilik Sedang Dirawat di RS Datu Beru
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:35 WIB

Pengerjaan Proyek MCK PUPR Aceh Tenggara Tahun 2025 Swadaya Desa , Dinas PUPR sarang masalah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:01 WIB

Buka Musda MPU Periode 2025-2030, Bupati Haili Yoga Harapkan Pengurus Baru Selaras dengan Visi Pembangunan Daerah

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Mahran,Ajukan Keberatan Tertulis, Pemilihan Reje Pedemun Syarat Manifulatif

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Deputi I Badan Reintegrasi Aceh Fauzan Azima: Perjuangan Aceh Belum Selesai, Damai Harus Terus Dirawat

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Deputi I Badan Reintegrasi Aceh Fauzan Azima: Perjuangan Aceh Belum Selesai, Damai Harus Terus Dirawat

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Diduga Sarat Kecurangan, Pemilihan Reje Pedemun Berpotensi Diulang

Berita Terbaru