Julian Binasco: Mendukung Pembongkaran Cangkol Padang Demi Keselamatan Danau Lut Tawar

- Editor

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon, Pilargayonews.Com – Di tengah polemik rencana pembongkaran Cangkol Padang dalam program normalisasi Danau Lut Tawar serta aksi Nelayan Cangkol Padang dan Cangkol dedem di depan DPRK Aceh tengah 16 Mei 2025,Julian Binasco, tokoh muda sekaligus Poltisi, menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

Menurut Julian, pembongkaran Cangkol Padang bukan sekadar tindakan teknis, melainkan langkah strategis demi menyelamatkan ekosistem danau yang menjadi jantung kehidupan masyarakat Gayo. Ia menilai bahwa pertumbuhan aktivitas manusia di seputaran danau selama ini tidak diimbangi dengan tata kelola lingkungan yang memadai.

“Cangkol Padang adalah simbol dari ketidakberdayaan kita menjaga keseimbangan alam. Banyak yang tidak sadar bahwa sedimentasi dan pencemaran sudah dalam tahap mengkhawatirkan. Kalau tidak segera ditertibkan, kita sedang mewariskan bencana ekologi kepada generasi mendatang,” tegas Julian dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Julian menyebut bahwa keberanian pemerintah membongkar kawasan yang dianggap ‘sensitif’ itu justru menunjukkan keberpihakan terhadap kepentingan jangka panjang. Ia menyayangkan sebagian kalangan yang melihat normalisasi sebagai ancaman, bukan sebagai penyelamatan.

Namun begitu, Julian juga menekankan pentingnya pendekatan yang manusiawi. Ia mendorong pemerintah untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dengan warga terdampak dan menyediakan solusi alternatif, baik dalam bentuk kompensasi usaha, relokasi terhormat, maupun pelatihan keterampilan baru.

Baca Juga:  Babinsa Bantu Petani Rontokkan Padi, Dukung Swasembada Beras di Linge

“Kita harus adil. Tidak semua masyarakat di sekitar danau adalah perusak. Banyak di antara mereka adalah korban dari minimnya sosialisasi dan pembinaan. Jadi, pemerintah juga punya tanggung jawab moral untuk mendampingi mereka melalui masa transisi,” ucapnya.

Pernyataan Julian hadir di tengah memanasnya gelombang protes dari sejumlah kelompok nelayan dan warga yang menolak pembongkaran Cangkol Padang, dengan alasan hilangnya mata pencaharian dan minimnya transparansi dalam proses pelaksanaan.

Namun bagi Julian, keberlanjutan danau harus menjadi prioritas utama. Ia bahkan menyebut bahwa dukungan terhadap normalisasi bukanlah bentuk tunduk pada kekuasaan, melainkan kesadaran kolektif untuk menyelamatkan warisan alam yang tak tergantikan.

“Jika kita tidak tegas hari ini, maka 10 tahun ke depan, anak cucu kita tidak akan lagi mengenal Danau Lut Tawar yang kita banggakan selama ini,” tutupnya.

Editor: Yusra Efendi

Berita Terkait

Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Aceh Tengah, Dipimpin Bupati dan Berlangsung Khidmat serta Penuh Makna
Dandim 0106/Ateng Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Polres Aceh Tengah di Hari Bhayangkara ke-79
Jayalah Terus Polri! Bupati Haili Yoga Pimpin HUT Bhayangkara ke-79 di Aceh Tengah
Pemkab Aceh Tengah Gelar Rapat Satgas Penertiban Cangkul Padang dan Dedem di Danau Lut Tawar
Peringatan Terakhir! 5 Juli Pukul 24.00 Batas Akhir Pembongkaran Mandiri Cangkul Padang dan Dedem Di Danau Laut Tawar
Babinsa Koramil 04/Bintang Jalin Komsos dengan Aparat Desa Kelitu, Wujud Kepedulian TNI kepada Masyarakat
Musara Alun Berubah Wajah, Bupati Tunjukkan Gaya Kerja di Lapangan
HARGANAS: Momentum Memperkuat Peran Keluarga sebagai Pilar Membangun Bangsa
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 12:19 WIB

Sebenarnya Ada Apa di Balik Listrasi? Sehingga Begitu Resah Para Pejabat Teras

Senin, 30 Juni 2025 - 04:04 WIB

Gurita Aktor di Balik Proyek Desa: Dari Listrasi, Bibit Coklat, hingga Dana HUT RI — Siapa Bermain, dan Apa Peran APDESI?

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:20 WIB

Jangan Jadikan Pemberantasan Narkoba Sebagai Pengalihan Isu Pungli

Minggu, 29 Juni 2025 - 03:29 WIB

Kadis Pendidikan Jangan Merasa Hebat Kalau Mutu Pendidikan Masih Rendah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:03 WIB

Seorang Pemimpin Harus Bisa Memperbaiki Bahasa, Baru Bisa Memperbaiki Daerah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:10 WIB

Pemkab Agara dalam Keadaan Status Quo oleh Ketua Kaliber Aceh Zoel Kenedi

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:00 WIB

HUT Aceh Tenggara ke-51: Semarak Uforia, Tapi Rakyat Masih Tidur di Balik Baliho

Jumat, 27 Juni 2025 - 04:21 WIB

Pemimpin Arogan, Pertanda Gagal Memahami Esensi Kepemimpinan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x