Wakili Bupati, Pj. Sekda Sampaikan Orasi Budaya Di Peluncuran dan Bedah Buku Kumpulan Naskah Teater Reje Linge

- Editor

Selasa, 24 Juni 2025 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon – Bupati Aceh Tengah yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah, Mursyid, menyampaikan sambutan orasi budaya dan membuka resmi acara peluncuran dan bedah buku “Kelising: Kumpulan Naskah Teater Reje Linge”. Acara yang diselenggarakan oleh Komunitas Teater Reje Linge ini, berlangsung meriah di Oproom Setdakab Aceh Tengah pada hari Selasa (24/06/2025).

Dalam sambutan tertulis Bupati Aceh Tengah yang dibacakannya, Pj. Sekda Mursyid menyoroti pentingnya pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal, khususnya teater.

Beliau menyampaikan apresiasi tinggi kepada Komunitas Teater Reje Linge atas dedikasi mereka dalam berkarya dan melahirkan buku “Kelising” ini.

Menurutnya, kegiatan yang terselenggara pada hari itu adalah momentum penting dalam upaya merawat, memperkuat dan menyebarluaskan nilau-nilai budaya lokal kepada generasi kini dan yang akan datang.

“Buku ini bukan hanya sekadar kumpulan naskah, melainkan sebuah jejak rekam, cerminan jiwa, dan warisan berharga bagi generasi mendatang,” ujar Pj. Sekda.

Ia menambahkan bahwa melalui naskah-naskah teater ini, para pembaca tidak hanya diajak untuk mengenal tokoh-tokoh lokal secara naratif, tetapi juga untuk merenungi nilai-nilai luhur masyarakat Gayo.

Lebih lanjut, Pj. Sekda juga menekankan tekad Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif kebudayaan yang kreatif dan inovatif.

Pihaknya menyampaikan komitmen untuk terus mendorong pelestarian budaya Gayo dalam berbagai bentuk baik dokumen tertulis, pementasan seni, pendidikan lokal hingga digitalisaai karya.

“Buku ini adalah contoh baik dari upaya tersebut, yang tidak hanya berbicara soal budaya, tetapi juga soal literasi, kreatifitas dan identitas,” kata Pj. Sekda.

“Kami berharap, dengan adanya buku ini, semangat berkesenian di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, akan semakin tumbuh subur. Mari kita jaga dan kembangkan bersama khazanah budaya kita,” pungkasnya.

Baca Juga:  Hari ke-8 Ops Patuh, Polres Aceh Tengah Catat 95 Tilang dan 164 Teguran, Kasat Lantas Imbau Tertib Berlalu Lintas

Sebelumnya dalam sambutan penulis Buku Kumpulan Naskah Teater Reje Linge, Salman Yoga menyebutkan bahwa Buku Kelising Kumpulan Naskah Teater Reje Linge merupakan gabungan 4 (empat) lakon penting yang pernah di pentaskan di panggung-panggung teater nasional, yakni Tungku, Qisas Para Meurah, Benyang dan Ine.

“Bahkan satu naskah diantaranya mendapat apresiasi dari banyak pihak ketika dipentaskan di Taman Ismail Marzuki Jakarta yang bercerita tentang penderitaan rakyat Gayo akibat konflik,” ujar Salman.

Ketua Gayo Institute ini juga menyampaikan tahniahnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah yang telah memberi ruang kepada pihaknya, sehingga 13 komunitas seni yang ada di Kabupaten Aceh Tengah mendapatkan wadah pengembangan bakat seni dan ekspresi yang selama ini kurang diperhatikan.

“Komunitas Teater Reje Linge telah berdiri selama 26 tahun dan Gayo Institut kurang lebih sudah 10 tahunan, tapi mohon maaf, baru kali ini didalam pemerintahan ini, kami disambut dan mendapat tempat serta diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.” Ungkapnya.

Acara peluncuran dan bedah buku ini turut dihadiri oleh Kepala SKPK terkait serta sejumlah budayawan, seniman, akademisi, dan masyarakat umum yang antusias. Tampak hadir pula sineas  nasional, Jeremias Nyangoen sutradara Film Black Coffee yang akan segera syuting di Dataran Tinggi Gayo.

Diskusi interaktif dalam sesi bedah buku semakin memperkaya pemahaman tentang isi dan makna dari naskah-naskah teater yang terkumpul dalam Buku Kelising Kumpulan Naskah Teater Reje Linge.

Selain orasi budaya dan diskusi, dalam kesempatan tersebut turut disajikan pentas didong, pembacaan puisi dan monolog. Sutradara Jeremias Nyangoen turut memberikan pandangan budayanya dalam perspektif pertunjukan seni peran. (IMH/ProkopimAT).

Berita Terkait

Miko Irawan Resmi Dilantik Sebagai Camat Bies Aceh Tengah
Ihsan, SE Resmi Dilantik Jadi Camat Kebayakan Aceh Tengah
Latpuan, Bhabinkamtibmas Polres Aceh Tengah Dilatih Jadi Penolong Masyarakat
Satgas TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Lanjutkan Pembangunan MCK Tahap ke-3 di Desa Arul Gele
Babinsa Koramil 04/Bintang Laksanakan Komsos Bersama Warga Desa Linung Bulen I
Bupati Haili Yoga Lantik 219 Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah
Halindra (Ucok) Terpilih Sebagai Reje Paya Tumpi, Kantongi Suara Terbanyak
Anggota Satgas TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Anjangsana dengan Warga di Desa Kute Keramil
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Miko Irawan Resmi Dilantik Sebagai Camat Bies Aceh Tengah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Ihsan, SE Resmi Dilantik Jadi Camat Kebayakan Aceh Tengah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:31 WIB

Latpuan, Bhabinkamtibmas Polres Aceh Tengah Dilatih Jadi Penolong Masyarakat

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:28 WIB

Satgas TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Lanjutkan Pembangunan MCK Tahap ke-3 di Desa Arul Gele

Jumat, 24 Oktober 2025 - 05:56 WIB

Babinsa Koramil 04/Bintang Laksanakan Komsos Bersama Warga Desa Linung Bulen I

Jumat, 24 Oktober 2025 - 03:11 WIB

Halindra (Ucok) Terpilih Sebagai Reje Paya Tumpi, Kantongi Suara Terbanyak

Jumat, 24 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Anggota Satgas TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Anjangsana dengan Warga di Desa Kute Keramil

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Sapriadi, Sosok Muda Energik Terpilih Jadi Reje Cibro Periode 2025–2031

Berita Terbaru

Aceh Tengah

Miko Irawan Resmi Dilantik Sebagai Camat Bies Aceh Tengah

Jumat, 24 Okt 2025 - 08:17 WIB

Aceh Tengah

Ihsan, SE Resmi Dilantik Jadi Camat Kebayakan Aceh Tengah

Jumat, 24 Okt 2025 - 08:14 WIB