Takengon – pilargayonews.com | Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, menghadiri acara pelantikan Pengurus Daerah Perhimpunan Guru Madrasah (PD PGM) Indonesia Kabupaten Aceh Tengah periode 2024-2029 pada Kamis, (21/08/2025).
Acara yang berlangsung di Pante Ketibung Kelitu, Kecamatan Bintang ini, juga dirangkai dengan Rakerwil PW PGM Indonesia Provinsi Aceh serta Seminar Nasional bertema “Kurikulum Cinta, Menuju Indonesia Emas 2025.”
Selain 60 orang pengurus PD PGM Indonesia Kabupaten Aceh Tengah yang dilantik dalam acara tersebut, kegiatan ini turut dihadiri 100 orang Pengurus Daerah PGM Indonesia Se-Provinsi Aceh serta 600 peserta lainnya melalui plaform zoom meeting.
Ketua Pimpinan Pusat PGM Indonesia, Yaya Rofandi, sesaat usai mengkukuhkan Pengurus PD PGM Indonesia Kabupaten Aceh Tengah ini, mengungkapkan kebanggaannya bisa hadir di Kabupaten Aceh Tengah.
Dia menyebutkan, kehadiran pihaknya untuk datang melantik langsung, tidak terlepas dari kunjungan balasan atas kehadiran Bupati Aceh Tengah beberapa waktu lalu memenuhi undangan Pengurus Pusat PGM Indonesia di Jakarta untuk menerima PGM Award 2025.
“Saya merasa bangga bisa hadir di kabupaten Aceh Tengah. Kenapa saya menyempatkan hadir, karena Bapak Bupati juga hadir memenuhi undangan saya di Jakarta kemarin dan satu-satunya bupati di Aceh yang menerima PGM Award 2025,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Yaya Rofiandi juga mengatakan bahwa kepengurusan PGM Indonesia di Provinsi Aceh termasuk kepengurusan yang paling representatif mewakili para guru madrasah dibandingkan beberapa kabupaten/ kota atau provinsi lainnya di Indonesia.
Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari keberadaan Madrasah di Provinsi ini yang kualitas maupun kuantitasnya, hampir sama dengan sekolah-sekolah umum.
“Kemarin saya diajak mengunjungi MIN 12 Aceh Tengah, saya lihat muridnya sangat banyak. Dan informasi yang saya dapat, di Aceh Tengah jumlah Madrasah setingkat Ibtidaiyah saja ada sebanyak 33 unit,” ujarnya.
“Dan ini jarang di temui di daerah lain diluar Aceh. Saya contohkan saja seperti di daerah saya di Depok yang notabene berada di dekat Ibukota, jumlah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) nya, hanya beberapa unit saja” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Haili Yoga dalam sambutannya menyampaikan apreasinya atas pelaksanaan kegiatan pelantikan yang dirangkaikan dengan Rakerwil dan Seminar Nasional, dengan mengambil tempat di salah satu tempat wisata dipinggiran Danau Lut Tawar.
Dikatakannya, acara yang diadakan di lokasi wisata ini dapat menjadi inspirasi bagi para guru madrasah bahwa belajar tidak selalu harus berada di dalam kelas. Ia berharap agar para guru dapat memanfaatkan forum ini untuk bertukar pikiran dan menguatkan sinergi dalam memajukan kualitas pendidikan madrasah, khususnya di Kabupaten Aceh Tengah.
Dia juga menghaturkan rasa terima kasih atas kehadiran Pimpinan Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah yang menyempatkan diri untuk mengukuhkan kepengurusan PGM Indonesia di daerah ini, ditengah-tengah kesibukan jadwal dan jarak yang harus ditempuh.
”Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sangat menyambut baik dan bangga dengan kegiatan seperti ini, apalagi dalam kesempatan ini dapat dihadiri langsung oleh pengurus pusat,” kata Bupati.
Bupati Haili Yoga juga menekankan kepada seluruh pengurus PGM Indonesia yang hadir dikesempatan itu, untuk menjadikan perhimpunan ini sebagai wadah untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan yang positif dan inovatif, serta menjadikannya sebagai sarana mewujudkan madrasah yang lebih baik dan bermartabat.
“Manfaatkan perhimpunan ini untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan inovatif, serta menjadikan madrasah lebih baik dan bermartabat,” harapnya.
Orang nomor satu di kabupaten penghasil kopi arabika terbaik itu juga menitipkan pesan kepada jajaran pengurus dan kader PGM Indonesia agar terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, khususnya di bidang pendidikan, serta menjadi teladan bagi para siswa dengan terus mengembangkan diri dan berinovasi dalam metode pembelajaran demi kemajuan pendidikan di Aceh Tengah.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua PP PGM Indonesia, Yaya Rofandi; Ketua PW PGM Aceh, Drs. Abdul Jalil; Koordinator Wilayah PGM Sumatera Utara, Budi Satriadi; Kepala Kemenag Aceh Tengah selaku pembina PGM, Wahdi; serta perwakilan dari Kanwil Kemenag Aceh, Ketua MPD, Ketua PGRI, dan Ketua IGI Kabupaten Aceh Tengah.