Aktivis Aceh Tengah: Copot GM PLN, Kompensasi untuk Pelanggan Wajib Diberikan

- Editor

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon,pilargayonews.com|Pemadaman listrik yang terus berulang di Aceh Tengah memicu desakan keras dari masyarakat. Mulyadi, aktivis sekaligus Koordinator Pemuda Aliansi Masyarakat Gayo (AMG), menilai General Manager (GM) PLN Aceh gagal memberikan pelayanan, sehingga harus segera dicopot dari jabatannya.

“Copot GM PLN Aceh karena sudah menyengsarakan masyarakat. Di Aceh Tengah sudah tiga hari listrik padam dengan durasi sangat lama. Ini jelas merugikan. Masyarakat membayar kewajiban mereka, tapi di mana hak mereka untuk mendapatkan layanan listrik yang layak?” tegas Mulyadi, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, pemadaman yang terjadi bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menghantam aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga kebutuhan dasar rumah tangga. “Baik pengusaha, pedagang, maupun ibu rumah tangga semuanya terkena dampaknya. Jika listrik tidak kunjung normal, kami akan melakukan aksi besar-besaran di kantor PLN Aceh Tengah,” katanya.

Mulyadi juga menegaskan, PLN wajib memberikan kompensasi kepada pelanggan sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 Tahun 2017. Regulasi tersebut mengatur bahwa pelanggan berhak mendapat pengurangan tagihan bagi pengguna pascabayar, dan token tambahan bagi pelanggan prabayar, apabila pemadaman melampaui batas tingkat mutu pelayanan (TMP) atau terjadi akibat kelalaian PLN.

Baca Juga:  Hari ke-8 Ops Patuh, Polres Aceh Tengah Catat 95 Tilang dan 164 Teguran, Kasat Lantas Imbau Tertib Berlalu Lintas

“PLN jangan hanya keras kepada masyarakat yang terlambat bayar listrik dengan ancaman pemutusan, sementara pelayanan mereka sendiri jauh dari kata memuaskan. Itu sangat tidak adil,” ungkapnya.

Ia menilai, pencopotan GM PLN Aceh menjadi langkah mendesak untuk memperbaiki manajemen dan meningkatkan mutu pelayanan listrik di Aceh. “Kami tidak anti-PLN, tapi PLN harus dipimpin oleh orang yang punya kapasitas dan keberpihakan kepada masyarakat,” tutup Mulyadi.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PLN Aceh maupun PLN Unit Induk Wilayah Aceh Tengah belum memberikan keterangan resmi terkait pemadaman listrik dan desakan masyarakat agar GM PLN Aceh dicopot. **

Berita Terkait

Sapriadi, Sosok Muda Energik Terpilih Jadi Reje Cibro Periode 2025–2031
Di Balik Sengketa Pilreje Pedemun: Dari Suara Rakyat ke Fakta Integritas
Andry Syah Putra Raih Kemenangan Telak dalam Pemilihan Reje Blang Delem 2025–2031
Pengerjaan Proyek MCK PUPR Aceh Tenggara Tahun 2025 Swadaya Desa , Dinas PUPR sarang masalah
Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Membangun Rumah di Desa Dedamar
Pembuatan MCK oleh Satgas TMMD ke-126 di Desa Arul Gele Capai 30 Persen
Tumbuhkan Kesadaran,Tim Satgas TMMD ke 126 Berikan Penyuluhan Hukum Dan Kamtibmas
Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Bantu Pemasangan Jalur Pipanisasi di Desa Bukit Sari
Berita ini 74 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Sapriadi, Sosok Muda Energik Terpilih Jadi Reje Cibro Periode 2025–2031

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Di Balik Sengketa Pilreje Pedemun: Dari Suara Rakyat ke Fakta Integritas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:51 WIB

Andry Syah Putra Raih Kemenangan Telak dalam Pemilihan Reje Blang Delem 2025–2031

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Membangun Rumah di Desa Dedamar

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:21 WIB

Tumbuhkan Kesadaran,Tim Satgas TMMD ke 126 Berikan Penyuluhan Hukum Dan Kamtibmas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:19 WIB

Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Bantu Pemasangan Jalur Pipanisasi di Desa Bukit Sari

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:14 WIB

Polres Aceh Tengah Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-74

Berita Terbaru