Takengon – Bupati Aceh Tengah yang diwakili Sekretaris Daerah, Mursyid menghadiri Kegiatan Paparan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Makodim 0106 Aceh Tengah, pada Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan penting ini dihadiri langsung oleh Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI-AD) yang dipimpin oleh Kolonel Armed Ali Nabhan S.H., yang juga menjabat Irut-3/Konsos Itter Itum Itjenad.
Turut hadir Aster Kasdam Iskandar Muda Kolonel Infanteri Fransisco S.E, M.I.Kom, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Aceh Tengah.
Sekda Mursyid, yang membacakan sambutan tertulis Bupati Aceh Tengah, menyambut baik pelaksanaan TMMD ke-126 di Kecamatan Linge.
Dikatakannya, kehadiran TNI melalui program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi percepatan pembangunan, serta mendorong semangat gotong royong dan persatuan di tengah masyarakat.
Sekda Mursyid mengajak seluruh elemen masyarakat, aparat desa, perangkat daerah, dan para tokoh masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan TMMD ke-126 ini, sebagai wujud semangat manunggalnya TNI dan Rakyat.
Tak lupa, birokrat utama di Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah ini juga mendoakan agar pelaksanaan seluruh pekerjaan TMMD didaerah itu dapat berjalan lancar sesuai yang direncanakan.
”Kepada jajaran TNI yang akan melaksanakan tugas di lapangan, kami doakan semoga senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran dalam setiap tahapan pelaksanaan TMMD. Semoga hasil dari kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Linge, dan menjadi ladang pengabdian serta amal ibadah bagi kita semua,” tutup Sekda.
Sebelumnya, Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Raden Herman Sasmita dalam paparannya menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD akan berlangsung selama 30 hari, terhitung mulai tanggal 08 Oktober hingga 06 November 2025, dengan fokus pada sasaran fisik dan non fisik.
Dia menyebutkan, sebagai sasaran fisik utama dalam pelaksanaan TMMD ke-126 Tahun 2025 adalah pembukaan akses jalan Pregen – Loyang Lah yang berlokasi di Kampung Kute Keramil, Kecamatan Linge yang meliputi Pembukaan jalan sepanjang 3.600 meter dengan lebar 7 meter; Pembersihan jalan sepanjang 1.500 meter dengan lebar 5 meter; Pembuatan 1 unit jembatan kayu; Pembuatan 5 titik gorong-gorong; sertaPembuatan parit di kanan dan kiri sepanjang jalur pembukaan jalan.
Selain itu, terdapat pula sasaran tambahan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat di beberapa tempat dalam Kabupaten Aceh Tengah, yaitu pembangunan 1 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH); pembangunan 3 unit MCK; pembuatan 5 titik sumur bor; 1 titik penghijauan; 1 titik pembersihan lingkungan; dan 1 titik ketahanan pangan.
Dandim 0106 juga menyampaikan hambatan di lapangan, termasuk telah masuknya masa musim penghujan dan fokus masyarakat yang umumnya sedang panen kopi, yang memengaruhi upaya pelibatan mereka.
Sementara itu, Ketua Tim Wasev TMMD, Kolonel Armed Ali Nabhan S.H., dalam sambutannya mengungkapkan ekspektasi besar terhadap program ini. Harapannya, output dari kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar baik sebagai aksesibilitas sosial dan ekonomi masyarakat.
“Dengan terbukanya akses jalan ini, diharapkan dapat menghadirkan jalan produksi ataupun aksesibilitas warga, sehingga mendukung Pemerintah Daerah dalam rencana pemekaran kampung dan penambahan area perkebunan untuk peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, terbukanya jalan ini juga dapat memantapkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam penyiapan ruang juang yang tangguh, salah satunya dalam membuka jalur bagi pertahanan wilayah dan penanggulangan bencana alam.