Takengon – Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Tengah masa bakti 2025-2030, yang digelar di Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Melalui MPU Kabupaten Aceh Tengah Kita Wujudkan Masyarakat yang Islami, Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan.” Tema ini mencerminkan komitmen bersama antara ulama dan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Dalam sambutannya, Bupati Haili Yoga menegaskan bahwa Musda MPU merupakan momentum penting dan strategis, bukan hanya untuk memilih kepengurusan baru periode 2025–2030, tetapi juga untuk merumuskan langkah-langkah strategis dan program kerja yang memperkuat peran ulama dalam implementasi syariat Islam serta pembangunan umat.
“Kami berharap pengurus yang terpilih nantinya dapat selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, yakni Islami, Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan. Nilai-nilai keislaman harus menjadi pondasi utama dalam setiap aspek kehidupan dan pembangunan daerah”, ujar Bupati.
Haili Yoga juga menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara (pemerintah), agar pembangunan tidak hanya berorientasi pada kemajuan fisik dan ekonomi, tetapi juga memperkuat moral dan spiritual masyarakat.
“Saya percaya, melalui Musda ini akan lahir pimpinan dan anggota MPU yang memiliki integritas, kapabilitas, serta komitmen tinggi dalam menjaga marwah ulama dan mengemban amanah umat”, lanjutnya.
Musda kali ini diikuti oleh 27 calon pimpinan MPU, termasuk 14 calon perwakilan dari kecamatan di seluruh Aceh Tengah. Mereka akan menjalani proses pemilihan yang demokratis untuk menentukan komposisi kepengurusan baru yang akan memimpin MPU lima tahun ke depan.
Pelaksanaan Musda MPU diharapkan dapat menjadi tonggak penting bagi penguatan peran ulama dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, berkeadilan, dan berlandaskan nilai-nilai Islam di Aceh Tengah.