Banda Aceh – pilargayonews.com |Menanggapi keluhan masyarakat terkait antrian panjang dan kelangkaan BBM di sejumlah SPBU wilayah Kabupaten Aceh Tengah, Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, melakukan kunjungan langsung ke PT Pertamina Patra Niaga Marketing Operation Region I Banda Aceh untuk mendapatkan penjelasan dan solusi dari pihak Pertamina, Senin (10/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati diterima oleh Ferdy Fazrian Adi Chandra (SBM 1 Aceh), Misbah Bukhori (SAMRITEL Aceh), dan Wisnu Pangestu (JR Asisten Channel Operation). Pertemuan itu membahas secara mendalam kondisi distribusi BBM ke Aceh Tengah yang sempat terganggu.
Pihak Pertamina menjelaskan, Aceh Tengah memiliki 8 SPBU dan 17 Pertashop dengan kuota tahunan 20.584 kiloliter Pertalite dan 10.862 kiloliter Biosolar. Dari jumlah tersebut, 3 SPBU berada di wilayah kota dan sisanya tersebar di kecamatan lain.
“Untuk wilayah Aceh Tengah terdapat 8 SPBU yang tersebar di seluruh Aceh Tengah dan 3 SPBU di wilayah kotanya dan kami berusaha normalkan suplai ke masing-masing SPBU sehingga kondisi penjualan kembali normal dan kami berharap masyarakat bisa bijak dalam membeli bbm tidak perlu panik buying dalam membeli dalam jumlah berlebihan”, Jelas Misbah Bukhor.
“Keterlambatan terjadi karena faktor cuaca yang memengaruhi waktu sandar kapal tongkang di Depot Lhokseumawe”, sambungnya.
Ia juga menambahkan bahwa kuota BBM untuk Oktober sempat over, namun sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Aceh untuk penambahan kuota agar stok kembali mencukupi.
“Kami juga telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, dengan peningkatan pasokan hingga 5 persen terutama untuk daerah wisata dan perlintasan seperti Aceh Tengah”, tambahnya.
Bupati Haili Yoga dalam kesempatan itu menegaskan bahwa pemerintah daerah turun langsung untuk memastikan pasokan BBM di Aceh Tengah kembali stabil, mengingat peningkatan aktivitas ekonomi dan wisata menjelang akhir tahun.
“Kami sampaikan dan menghimbau kepada masyarakat kami daerah kita daerah tujuan wisata dan ini sudah di perhitungkan koutanya untuk aceh tengah dan antisipasi ini untuk akhir tahun sudah diperhitungkan untuk penambahan kouta dan harapan kami kepada masyarakat tidak perlu panik kouta kita tetap ada dan petugas SPBU menyampaikan kepada masyarakat bahwa ketersediaan daripada BBM sudah tercukupi oleh pertamina”, ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya informasi publik di setiap SPBU agar masyarakat mengetahui bahwa ketersediaan BBM di Aceh Tengah aman dan mencukupi.
“Daerah kita adalah tujuan wisata. Kuota BBM sudah dihitung dan diantisipasi sejak awal. Tidak perlu panik karena pasokan tetap ada dan terus disalurkan”, pungkasnya.






