Kutacane – pilargayonews. com |Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Tenggara pada tahun 2025 hanya mengalokasikan anggaran rutin untuk pemeliharaan jalan dan jembatan sebesar Rp 4,5 miliar. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp 8,8 miliar.
Ketua LSM Kaliber Aceh, Zoel Kenedi atau yang akrab disapa ZK Agara, menyoroti penurunan tersebut. Ia mengingatkan agar penggunaan anggaran tidak sekadar untuk pekerjaan tambal-sulam.
“Jangan nanti dana sudah super wah, namun pekerjaan hanya memoles-poles tambal-menambal jalan dan jembatan. Padahal masih banyak jalan dan jembatan yang kurang perawatan di kecamatan-kecamatan,” ujarnya kepada media ini, Jumat (3/10/2025).
Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh Tenggara, Sujarno ST, menjelaskan bahwa pada tahun 2024 anggaran rutin memang lebih besar karena dialokasikan untuk mendukung persiapan venue Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut.
“Tahun lalu anggaran rutin untuk jalan Rp 7,8 miliar dan untuk jembatan Rp 1 miliar. Sementara tahun 2025 untuk jalan Rp 3 miliar dan jembatan Rp 1,5 miliar, sebagian sudah selesai dikerjakan,” kata Sujarno, Kamis (12/6/2025).
Beberapa pekerjaan yang telah terealisasi tahun ini di antaranya perbaikan jalan Desa Kelapa Gading Kutambaru Simpang 4, pembangunan box culvert Desa Kuning, box culvert Kisam Penosan, opprit jembatan, box culvert Lawe Sagu Kandang Mbelang, serta pekerjaan pengelasan pada sejumlah jembatan.