Takengon – pilargayonews.com | Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian menghafal Al-Qur’an, Pesantren Daarul Mukhlashin yang berlokasi di Kampung Pantan Nangka, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, mewisuda 11 santri angkatan pertama, terdiri dari 7 santriwati dan 4 santriwan, Minggu (11/5/2025).
Wisuda ini menjadi momen penuh haru dan kebanggaan, menandai keberhasilan para santri dalam mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an. Pimpinan pesantren, Tgk. Rasada, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan motivasi agar para santri memiliki semangat dan target dalam membaca serta menghafal kitab suci.
“Generasi muda hari ini perlu dirangkul agar kembali mencintai Al-Qur’an. Pesantren ini kami dirikan sebagai sarana untuk itu,” ujar Tgk. Rasada, yang merupakan alumni Ponpes Sirojul Mukhlashin, Magelang, Jawa Tengah.
Uniknya, pesantren ini dibangun atas inisiatif pribadi Tgk. Rasada sejak tahun 2018, di atas lahan hibah dari dua desa, Pantan Nangka dan Mungkur, seluas lebih dari 3 hektar. Nama “Daarul Mukhlashin” diambil dengan harapan tempat ini menjadi rumah bagi para hamba Allah yang ikhlas.
Acara wisuda turut dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si, Kadis Pendidikan Aceh Tengah, Kadis Perkim, Kadis Dispora, Ketua Baitul Mal, Camat Linge, Kapolsek Linge, Danramil 05/Isaq, serta tokoh masyarakat, para reje dan perangkat kampung dari Kemukiman Gelung Perajah.
Penceramah dalam acara ini adalah Abi Husaini Sasa, S.Sy., pimpinan Dayah Darul Hasanah. Di akhir kegiatan, Ketua Komunitas Gayo Peduli, Ardhiansyah Putra bin Alfian KZ, menyerahkan bantuan untuk mendukung pengembangan pesantren.
Pesantren Daarul Mukhlashin kini menjadi simbol harapan baru dalam membangun generasi Qurani di dataran tinggi Gayo.