Takengon – pilargayonews.com | Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si menyerahkan bantuan 80 unit life jacket dari Kementerian Perhubungan kepada 16 pemilik kapal di Danau Lut Tawar, penyerahan berlangsung di Dermaga Mendale dan disaksikan masyarakat serta perwakilan Satpel Kemenhub, Jumat (8/8/2025).
Bantuan ini diberikan khusus kepada pemilik kapal yang telah memiliki PAS Sungai dan Danau, sebagai bentuk dukungan peningkatan keselamatan transportasi air di kawasan wisata Danau Lut Tawar. Dari total 40 pemilik kapal, tahap pertama ini baru 16 yang memenuhi persyaratan administrasi.
Bupati Haili Yoga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas dukungan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, khususnya dalam aspek keselamatan wisata air.
“Bantuan ini adalah bagian dari upaya memastikan keselamatan wisatawan yang berkunjung ke Aceh Tengah, terutama di Danau Lut Tawar yang menjadi ikon wisata daerah”, ucapnya.
Bupati menegaskan bahwa keselamatan wisatawan adalah prioritas, dan seluruh pemilik kapal diharapkan segera melengkapi dokumen perizinan agar dapat memperoleh bantuan serupa pada tahap berikutnya.
Selain menyerahkan bantuan, Bupati juga mengingatkan wisatawan dan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, baik di kawasan Danau Lut Tawar maupun di seluruh wilayah Aceh Tengah.
“Kami menghimbau kepada wisatawan dan masyarakat yang datang, baik dari perbatasan Mure Satu dan wilayah Aceh Tengah, untuk tidak membuang sampah sembarangan”, tegasnya.
Haili Yoga mengingatkan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah telah menetapkan Qanun Desa tentang Pengelolaan Sampah. Aturan ini berlaku di seluruh desa, termasuk kawasan wisata, dengan sanksi tegas bagi pelanggarnya.
“Siapa yang kedapatan membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi atau denda sebesar Rp200 ribu. Uang ini nantinya akan digunakan untuk membeli kopi dan kerawang Gayo sebagai bentuk kontribusi bagi perekonomian lokal”, jelasnya.
Bupati juga mengajak seluruh pelaku usaha wisata, komunitas, dan masyarakat sekitar untuk ikut mengedukasi pengunjung agar selalu menjaga kebersihan dan kelestarian alam khususnya Danau Laut Tawar.
Menurutnya, pengelolaan lingkungan yang baik akan berdampak positif bagi citra pariwisata Aceh Tengah, sekaligus memberikan kenyamanan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.