Banda Aceh – pilargayonews.com | Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si., melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal, di kantor Baitul Mal Aceh, Rabu (09/07/2025) sore hari.
Pertemuan ini membahas kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Baitul Mal Aceh dalam penguatan program-program pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal, menekankan bahwa program Baitul Mal harus berorientasi jangka panjang, berkelanjutan, dan kolaboratif, misalnya melalui kemitraan dengan BUMDes. “Keuntungannya akan dikembalikan langsung kepada mustahik. Kami fokus bukan pada bantuan sesaat, tapi program yang membangun keberdayaan ekonomi masyarakat”, ujarnya.
Haikal juga menyampaikan bahwa saat ini Baitul Mal Aceh telah menjalankan program bantuan untuk masyarakat miskin kronis, pemberian kaki palsu untuk penyandang disabilitas, serta pendampingan anak-anak sekolah, termasuk melalui kerja sama dengan Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh. “Prinsip kami adalah meringankan beban hidup masyarakat secara menyeluruh”, ucap Haikal.
Selain itu, Baitul Mal juga fokus pada bantuan pendidikan bagi siswa yang mengalami tunggakan, serta program syiar Islam berbasis kegiatan dalam skema fisabilillah. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan jangkauan karena posisi provinsi yang jauh dari kabupaten dan kota. Oleh karena itu, validasi data dan komitmen daerah sangat penting agar program berjalan tepat sasaran.
Bupati Haili Yoga menyampaikan bahwa di Aceh Tengah telah diterapkan program Baitul Mal Kampung. “Alhamdulillah, masyarakat yang berusaha di wilayah kami sudah sadar akan pentingnya membayar zakat, dan dana tersebut kami salurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah itu juga”, jelasnya.
Bupati juga mengusulkan agar Baitul Mal Aceh mempertimbangkan program pemberdayaan ekonomi produktif bagi nelayan terdampak akibat penertiban alat tangkap ikan di Danau Laut Tawar. “Langkah ini harus kita sinergikan agar dampak sosial bisa kita minimalkan dan anak-anak dari keluarga terdampak tetap bisa melanjutkan sekolah”, ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengusulkan program-program keagamaan seperti gemar membaca Al-Qur’an dan pelatihan imam rawatib, mengingat Aceh Tengah adalah salah satu destinasi wisata islami.
Menanggapi program pengelolaan sampah yang akan segera diluncurkan di Aceh Tengah pada 15 Juli mendatang oelah Bapak Menteri Lingkungan Hidup, Bupati berharap adanya dukungan Baitul Mal Aceh untuk turut mengembangkan pengolahan sampah bernilai jual, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kontribusi terhadap kebersihan lingkungan.
Baik Bupati Aceh Tengah maupun Ketua Baitul Mal Aceh menyepakati pentingnya komitmen pada satu data untuk penyaluran bantuan yang akurat dan tepat sasaran. Dengan demikian, kehadiran program-program Baitul Mal Aceh di Aceh Tengah diharapkan akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.
Turut hadir mendampingi Bupati Aceh Tengah, Ketua Baitul Mal Aceh Tengah Dan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Tengah, Plt. Kepala Bappeda Aceh Tengah, Plt. Kadis PUPR Aceh Tengah, Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Aceh Tengah, dan Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Tengah.**