Kawanan Gajah Liar Kembali Teror Permukiman di Aceh Tengah, Warga Tagih Tindakan BKSDA

- Editor

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tengah – pilargayonews.com | Suasana tenang di Desa Paya Tampu, Kecamatan Rusip Antara, mendadak berubah mencekam. Sabtu sore (31/5/2025), puluhan gajah liar mendadak muncul dan melintasi Sungai Pamar, menyeberang ke permukiman warga.

Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai sekitar 30 ekor. Hewan-hewan bertubuh raksasa itu melintasi kebun warga, merusak tanaman, dan meninggalkan jejak ketakutan.

“Ini bukan pertama kali. Sudah sering. Tapi tetap saja bikin panik,” ujar Bukhari, Kepala Desa Tanjung, Minggu (1/6/2025).

Menurutnya, konflik antara manusia dan gajah di wilayah Kemukiman Pameu kini semakin intens. Setiap bulan, kawanan gajah muncul dan merusak kebun warga. Padi, pisang, bahkan tanaman keras lain tak luput dari amukan kawanan tersebut.

Bukhari mengaku sudah melaporkan peristiwa ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 5 Takengon. Namun, ia menyayangkan minimnya respons dari lembaga konservasi tersebut.

Baca Juga:  Skandal Pengerebekan atas dugaan Hubungan terlarang oknum ASN : Publik Desak Dinas Pendidikan Aceh Tengah Bertindak Tegas

“Kami sudah hubungi pihak BKSDA, tapi sejauh ini belum ada tindakan nyata. Masyarakat menunggu solusi, bukan sekadar janji,” keluhnya.

Warga pun semakin resah. Aktivitas berkebun yang menjadi sumber penghidupan utama kini harus dilakukan dengan rasa was-was. Tak sedikit yang memilih menunda turun ke ladang demi keselamatan.

“Kami minta pemerintah benar-benar serius. Jangan tunggu sampai ada korban,” tegas Bukhari.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berada di kawasan yang kerap dilintasi kawanan gajah.

“Kalau ke kebun, sebaiknya jangan sendiri. Utamakan keselamatan,” pesan Bukhari.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak BKSDA terkait laporan warga dan kondisi terbaru di lapangan. Warga berharap ada langkah konkret sebelum konflik ini makin memburuk. Tim

 

Berita Terkait

Kodim 0106/Aceh Tengah Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Pemkab Aceh Tengah Prioritaskan Daging Qurban untuk Keluarga Stunting dan Ibu Hamil
Ketua DPRK Aceh Tengah Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Lapangan Setdakab
Babinsa Koramil 04/Bintang Jalin Kedekatan dengan Warga Lewat Komsos di Desa Bewang
Polres Aceh Tengah Peringati Hari Lahir Pancasila ke-80 dengan Semangat Kebangsaan
Pria Muda di Bener Meriah Ditangkap Polisi, Diduga Simpan Sabu
Satreskrim Polres Bener Meriah Bekuk Dua Pelaku Pencurian Emas Senilai Rp92 Juta
Polsek Kota Takengon Gencarkan Patroli Wisata di Kecamatan Kebayakan
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 14:48 WIB

Diduga Tertekan Ekonomi, Pria di Bener Meriah Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Senin, 2 Juni 2025 - 02:31 WIB

Polres Aceh Tengah Peringati Hari Lahir Pancasila ke-80 dengan Semangat Kebangsaan

Minggu, 1 Juni 2025 - 10:37 WIB

Pria Muda di Bener Meriah Ditangkap Polisi, Diduga Simpan Sabu

Minggu, 1 Juni 2025 - 07:14 WIB

Polsek Kota Takengon Gencarkan Patroli Wisata di Kecamatan Kebayakan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:07 WIB

Bupati Bener Meriah Serahkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Kute Lintang

Jumat, 30 Mei 2025 - 05:57 WIB

Hangatnya Jumat Barokah: Warga Kampung Remesen Tersenyum, Polisi Hadir Membawa Harapan

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:23 WIB

Tidak Ada Garis Polisi, Keseriusan APH Dipertanyakan

Senin, 26 Mei 2025 - 12:30 WIB

Bupati Tagore Lantik 98 Pejabat Administrator dan Pengawas di Bener Meriah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x