Kebakaran hanguskan tiga rumah di Mesidah, kerugian ditaksir capai Rp 400 juta

- Editor

Kamis, 11 September 2025 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bener Meriah – Musibah kebakaran kembali melanda wilayah Kabupaten Bener Meriah. Kali ini, api menghanguskan tiga unit rumah milik warga di Kampung Amor, Kecamatan Mesidah, Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapolsek Mesidah bersama empat personel Polsek langsung bergerak menuju lokasi setelah menerima informasi dari masyarakat. Berdasarkan keterangan warga setempat bernama Ryan, api pertama kali terlihat menjalar dari bagian dapur rumah milik Winrizkana Bensu. Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada di tempat.

Masyarakat yang melihat api segera keluar rumah dan berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sekitar pukul 11.30 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Posko 1 Bandar, Posko 5 Permata, dan Posko Utama Bukit tiba di lokasi dan melakukan pemadaman bersama masyarakat dan personel Polsek Mesidah. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca Juga:  Pernyataan Ketua DPRA Dinilai Keliru, Tidak Proporsional, dan Berpotensi Mengganggu Stabilitas Kelembagaan

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kebakaran menghanguskan:
-Tiga unit rumah berbahan kayu
-Satu unit mobil jenis Escudo milik Winrizkana Bensu dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 40 juta
-Satu unit sepeda motor Honda GL Pro dengan kerugian sekitar Rp 5 juta
-Total kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 400 juta.

Kapolsek Mesidah Iptu Kemat bersama anggotanya juga telah mengambil langkah-langkah penanganan, di antaranya membantu memadamkan api, mengamankan lokasi kejadian, memasang garis polisi (police line), serta membantu membersihkan sisa material kebakaran.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh arus pendek listrik yang berasal dari dapur rumah milik Winrizkana Bensu. Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.

Berita Terkait

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Aceh Tengah Bertambah Jadi 21 Orang
Dua Titik Longsor Gunung Salak Berhasil Diterobos
Akses Jalan Mulai Dibuka, PUPR Aceh Tengah Kerahkan Alat Berat di 9 Kecamatan
8 Unit Rumah Hanyut, Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir, Termasuk SDN 11 Linge Rusak Berat di Pantan Nangka
Aceh Tengah Darurat Kemanusiaan : Terisolasi 7 Hari, Krisis Pangan Mengancam dalam 48 Jam Kedepan
Tanggap Bencana Polres Aceh Tengah Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor
Pemkab Aceh Tengah Keluarkan Status Siaga Darurat Bencana Alam Selama 14 Hari
Fungsi DPC APDESI Kabupaten Aceh Tenggara Apa, Masihkah Solid Payung Organisasi Kepala Desa Setelah Beberapa Kepala Desa Menjadi Tersangka
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 11:00 WIB

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Aceh Tengah Bertambah Jadi 21 Orang

Senin, 1 Desember 2025 - 08:12 WIB

Dua Titik Longsor Gunung Salak Berhasil Diterobos

Senin, 1 Desember 2025 - 06:40 WIB

Akses Jalan Mulai Dibuka, PUPR Aceh Tengah Kerahkan Alat Berat di 9 Kecamatan

Senin, 1 Desember 2025 - 06:27 WIB

8 Unit Rumah Hanyut, Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir, Termasuk SDN 11 Linge Rusak Berat di Pantan Nangka

Senin, 1 Desember 2025 - 04:23 WIB

Aceh Tengah Darurat Kemanusiaan : Terisolasi 7 Hari, Krisis Pangan Mengancam dalam 48 Jam Kedepan

Rabu, 26 November 2025 - 10:59 WIB

Pemkab Aceh Tengah Keluarkan Status Siaga Darurat Bencana Alam Selama 14 Hari

Rabu, 26 November 2025 - 09:52 WIB

Fungsi DPC APDESI Kabupaten Aceh Tenggara Apa, Masihkah Solid Payung Organisasi Kepala Desa Setelah Beberapa Kepala Desa Menjadi Tersangka

Selasa, 25 November 2025 - 15:18 WIB

Polres Aceh Tengah Sidak Pangkalan dan Ungkap Penyebab Kelan

Berita Terbaru

Aceh Tengah

Dua Titik Longsor Gunung Salak Berhasil Diterobos

Senin, 1 Des 2025 - 08:12 WIB