Takengon, Pilargayonews.com – Ketua Mahkamah Syar’iyah (MS) Takengon, Win Syuhada, turut menghadiri kegiatan penyambutan dan kunjungan kerja Menteri Kehutanan Republik Indonesia bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia, yang berlangsung pada Rabu, 18 Juni 2025, di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Agenda kunjungan ini merupakan bagian dari kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Inggris dalam bidang pelestarian hutan, mitigasi perubahan iklim, serta pembangunan berkelanjutan di kawasan dataran tinggi Gayo. Dalam kegiatan tersebut, sejumlah pejabat tinggi dari berbagai instansi pusat dan daerah turut ambil bagian, menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan penguatan tata kelola kehutanan.
Ketua MS Takengon, Win Syuhada, mengatakan bahwa kehadiran dirinya dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan lembaga peradilan terhadap inisiatif pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan serta komitmen untuk bersinergi dengan berbagai elemen dalam pembangunan daerah, khususnya yang berkaitan dengan aspek hukum dan keberlanjutan.
“Mahkamah Syar’iyah sebagai lembaga peradilan tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga turut mendukung kebijakan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat luas dan pelestarian alam,” ujar Win Syuhada di sela-sela kegiatan.
Kunjungan Menteri Kehutanan dan Duta Besar Inggris ini juga disertai dengan peninjauan langsung ke beberapa kawasan hutan dan lokasi proyek konservasi di Aceh Tengah. Program kerja sama ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal melalui model pengelolaan hutan yang berkelanjutan serta penguatan kapasitas kelembagaan di tingkat daerah.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap kerja sama yang terjalin dapat terus diperluas untuk mendukung program-program strategis di sektor lingkungan hidup dan kehutanan.