Ketua Umum SIGAM Sesalkan Pernyataan Ketua DPRA Terkait Penunjukan Plt Sekda

- Editor

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – pilargayonews.com |Ketua Umum Simpul Gerakan Pemenangan Muallem Dek Fadh (SIGAM), Alhadi, pada Sabtu (22/2/2025), menyayangkan pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, A. Md, terkait penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh yang mencatut nama-nama elit politik saat rapat.

“Sangat disayangkan pernyataan Ketua DPRA dalam sidang paripurna DPRA pada Jumat (21/2/2025) malam, yang mencatut nama Wakil Gubernur Aceh, Dek Fadh, serta Bendahara Gerindra dan Bendahara Mualem Center, Teuku Irsyadi, sebagai dalang di balik penetapan Plt Sekda Aceh,” ujar Alhadi.

Menurut Alhadi, pernyataan tersebut tidak pantas disampaikan, apalagi oleh seorang pimpinan dewan dalam ruang publik.

“Seharusnya pernyataan seperti itu tidak keluar dari mulut seorang Ketua DPRA, terlebih di ruang publik. Melihat kondisi saat ini, pernyataan seperti itu justru dapat memicu apatisme di tengah masyarakat dan seharusnya bisa dihindari,” tegasnya.

Baca Juga:  Eks Panglima GAM Linge Fauzan Azima: “UUPA Senjata Aceh, Setara Nuklir”

Ia juga menilai bahwa pernyataan tersebut berpotensi menimbulkan polemik yang dapat memecah belah hubungan antarpihak.

“Kami menilai kejadian ini sangat disayangkan karena berpotensi memecah belah hubungan antara Partai Aceh dan Partai Gerindra yang selama ini telah berjalan seiring. Terlebih, keputusan pengangkatan Plt Sekda Aceh secara resmi ditandatangani oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf,” jelas Alhadi.

Alhadi berharap ke depannya terjalin sinergi yang baik antara Gubernur Aceh dan DPRA demi kepentingan pembangunan Aceh.

“Sebagai rakyat, kami berharap legislatif dan eksekutif bisa bersinergi untuk membangun Aceh. Jika ada persoalan, sebaiknya dibahas di ruang tertutup, bukan disampaikan langsung di ruang publik,” pungkasnya.

Ia menutup pernyataannya dengan sebuah pesan perdamaian, “Jika bisa bersama, kenapa harus bertikai?”

Berita Terkait

Pasca Pencabutan Izin, LPS Siapkan Dana Rp25,96 Miliar untuk Nasabah BPRS Gayo
Eks Panglima GAM Linge Fauzan Azima: “UUPA Senjata Aceh, Setara Nuklir”
Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Resmi Sandang Pangkat Irjen Polisi
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo Resmi Awali Tugas di Aceh dengan Penyambutan Khidmat
Kapolda Aceh Imbau Masyarakat Ciptakan Rasa Aman serta Tidak Mudah Terprovokasi
Brigjen Marzuki Ali Basyah Resmi Jabat Kapolda Aceh, Terima Pataka “Machdum Sakti” dari Irjen Achmad Kartiko
Polda Aceh Tindak Cepat, Amankan 7 Terduga Pelaku Keributan di Kantor Perkim
Ketua DPD GMNI Aceh Temui Kadispora Aceh Bahas Bonus PON
Berita ini 115 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:35 WIB

Pengerjaan Proyek MCK PUPR Aceh Tenggara Tahun 2025 Swadaya Desa , Dinas PUPR sarang masalah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:01 WIB

Buka Musda MPU Periode 2025-2030, Bupati Haili Yoga Harapkan Pengurus Baru Selaras dengan Visi Pembangunan Daerah

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Mahran,Ajukan Keberatan Tertulis, Pemilihan Reje Pedemun Syarat Manifulatif

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Deputi I Badan Reintegrasi Aceh Fauzan Azima: Perjuangan Aceh Belum Selesai, Damai Harus Terus Dirawat

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Deputi I Badan Reintegrasi Aceh Fauzan Azima: Perjuangan Aceh Belum Selesai, Damai Harus Terus Dirawat

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Diduga Sarat Kecurangan, Pemilihan Reje Pedemun Berpotensi Diulang

Berita Terbaru