Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan Hingga Korban Meninggal dunia

- Editor

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pilargayonews.com : Jombang |  Kasus Penganiayaan di ‘Masterpiece Barbershop’ Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Jombang yang dilakukan FW terhadap korban SF (24) Warga Desa Desa Pakis Kecamatan Kunjang Kediri hingga meninggal dunia berhasil diungkap Unit Reskrim Polsek Jombang dengan diback up Sat Reskrim Polres Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasatreskrim AKP Margono Suhendra mengatakan, pelaku FW, warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia diduga ada motif asmara.

“Motif adanya rasa sakit hati, karena hubungan asmaranya sempat putus yang diduga pacarnya ini memiliki hubungan dengan korban. Sehingga ada rasa sakit hati,” kata AKP Margono, Jumat (10/1/2024).

Korban SF awalnya mendapat pesan Whatsapp oleh pelaku FW. Video tersebut ditujukan dengan harapan SF yang menjalin hubungan dengan pacarnya tidak melanjutkan kembali. Pasalnya FW mengaku sempat lamaran dengan pasangan wanita yang dimaksud.

“Sebelumnya pelaku ini sudah lamaran dengan pacarnya. Akibat pendekatan korban melalui pacarnya ini, lamarannya ini dibatalkan. Sehingga memang ada rasa sakit hati,” jelasnya.

“Korban dikirimi oleh pelaku video yang mungkin video asusila. Kita masih mendalami. Berharap agar korban memutus pacarnya ini dan pelaku pun berharap untuk acara lamaran itu masih berlanjut,” sambungnya.

Baca Juga:  Sinergitas Polres Jombang dan Kodim 0814, Gercep menambal Jalan Berlubang di Jalan Raya Mojoagung, Jombang

AKP Margono menjelaskan, lantaran pesan video itu, keduanya cekcok dan saling baku hantam. Sehingga pada saat itu, pelaku mengambil pisau lipat yang berada di tasnya untuk melakukan penganiayaan terhadap korban SF.

Tak ayal, SF warga Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri itu meninggal dunia dengan luka sayat pada bagian dada, dagu dan luka tusuk di leher sebelah kiri. Tubuh korban tergeletak di ruangan barbershop dalam kondisi berlumuran darah.

“Pelaku melakukan penusukan. Dari hasil pemeriksaan, memang ada luka sayat dan luka tusuk, baik di leher belakang dan juga di wajah,” jelasnya.

Pihaknya sudah mengamankan tersangka FW pada hari itu juga. Polisi juga telah melakukan olah TKP dan membawa tubuh korban ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk dilakukan autopsi.

“Saat ini juga sudah dilaksanakan autopsi. Nanti hasil autopsi akan saya sampaikan kembali bersama dengan Pak Kapolsek,” bebernya.

“Kami menerapkan KUHP Pasal 338 Subsider Pasal 351 yang mana pelaku bisa dihukum penjara maksimal 15 tahun,” tandasnya.
(Angga)

Berita Terkait

Semarak Ramadhan Bersama Jurnalist Jombang Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama
SPBU sumobito kabupaten jombang berbagi takjil
Rotasi Jabatan, Kapolres Jombang Pimpin Sertijab Kasat Samapta
Jelang Idul Fitri, Tim Satgas Pangan Polres Jombang Lakukan Pengecekan Bahan Pokok di Swalayan Bravo Jombang
Polisi Gelar Operasi Pasar, Cek Distribusi Minyakita di Wilayah Hukum Polres Jombang
Kapolres Jombang dan Forkopimda Hadiri Peresmian Masjid Sekaligus Buka Puasa Bersama
Kapolres Jombang Berikan Bansos ke TPQ Jama’atun Turipinggir, Megaluh
Kapolres Jombang Pimpin Patroli Sepertiga Malam, Pembagian Makan Sahur Gratis Kepada Masyarakat dan Imam Safari Kultum Subuh
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:57 WIB

Safari Subuh Di Masjid Jami’ Istiqamah, Kapolres : Tingkatkan Kepedulian Keluarga Dan Bijak Bermedia Sosial

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:53 WIB

Babinsa Koramil 04/Bintang Gelar Kegiatan Pembongkaran Cangkul di Sekitar Danau Bintang

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:07 WIB

Reklamasi Liar di Pinggiran Danau Lut Tawar Marak, Warga Desak Pemerintah Bertindak

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:58 WIB

Diduga Arogan dan Tak Transparan, Bupati Aceh Tengah Lempar Isu Korupsi Dana Desa ke Bawahannya

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:45 WIB

Skandal Pemotongan Dana di FIF Takengon: Praktik Ilegal, Dokumen Palsu, dan Tuntutan Publik untuk Sanksi Tegas

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:34 WIB

Pererat Hubungan dengan Warga, Babinsa Celala Gencarkan Komsos di Desa Blang Kekumur

Selasa, 13 Mei 2025 - 06:51 WIB

Satgas Anti Premanisme Polres Aceh Tengah Gelar Patroli Gabungan Cegah Aksi Premanisme dan Geng Motor

Selasa, 13 Mei 2025 - 05:03 WIB

Wujud Kepedulian Babinsa Koramil 04/Bintang kepada Warga Lewat Kegiatan Komsos dan Pendampingan di Sawah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x