Pembongkaran Alat Tangkap Ikan Jenis Cangkul Padang Dimulai di Desa Mendale

- Editor

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tengah , Pilargayonews.com – Pemerintah Desa Mendale, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah mulai melaksanakan pembongkaran alat tangkap ikan jenis cangkul padang pada Kamis (8/5/2025). Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Aceh Tengah Nomor 523/102/2024 tentang Larangan Penggunaan Alat Tangkap Ikan yang Merusak Lingkungan di Kawasan Danau Lut Tawar.

Kegiatan yang berlangsung di Dusun Lelabu ini dihadiri oleh Camat Kebayakan, Nashrin, S.Sos., bersama jajaran pegawai kecamatan, Reje Mendale Saifullah, aparatur kampung, tokoh masyarakat, serta para pemilik alat tangkap cangkul padang. Proses pembongkaran dilakukan secara gotong royong, mencerminkan tingginya kesadaran kolektif warga dalam menjaga kelestarian ekosistem danau.

Camat Kebayakan menyampaikan apresiasi atas langkah warga Desa Mendale. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat yang hari ini secara sukarela membongkar alat tangkap cangkul padang. Ini menunjukkan kesadaran kolektif yang luar biasa akan pentingnya menjaga Danau Lut Tawar untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Salah satu pemilik alat tangkap, Adha (43), mengakui bahwa meski alat tersebut menjadi sumber penghidupan, ia mendukung kebijakan pelarangan demi kelangsungan ekosistem. “Sudah lama kami bergantung pada alat ini. Tapi kami juga sadar, kalau terus digunakan, ikan bisa habis. Kami siap mendukung upaya pelestarian dan berharap pemerintah memberi solusi alternatif,” katanya.

Baca Juga:  Agt DPR RI Nasir Djamil Apresiasi Program Subuh Rabu Berkah IAIN Takengon Bersama DMI Dan Polres Aceh Tengah

Reje Mendale, Saifullah, menambahkan bahwa gerakan ini merupakan bentuk komitmen nyata masyarakat. “Ini murni dari kesadaran masyarakat sendiri. Kami mendukung penuh kebijakan pemerintah demi kelestarian dan masa depan perikanan Danau Lut Tawar,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Aceh Tengah, Bapak Muhsin Hasan, sempat meninjau langsung aktivitas penangkapan ikan menggunakan cangkul padang di kawasan Danau Lut Tawar. Tinjauan ini menjadi salah satu pemicu percepatan pelaksanaan kebijakan pelarangan.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perikanan dan instansi terkait akan menyiapkan program pendampingan serta bantuan alat tangkap alternatif yang lebih ramah lingkungan bagi nelayan terdampak.

Dengan dimulainya pembongkaran ini, Desa Mendale menjadi pelopor dalam mendukung kebijakan pelestarian Danau Lut Tawar. Pemerintah berharap langkah proaktif ini dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lain di sekitar danau. RF

 

Berita Terkait

Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Aceh Tengah, Dipimpin Bupati dan Berlangsung Khidmat serta Penuh Makna
Dandim 0106/Ateng Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Polres Aceh Tengah di Hari Bhayangkara ke-79
Jayalah Terus Polri! Bupati Haili Yoga Pimpin HUT Bhayangkara ke-79 di Aceh Tengah
Pemkab Aceh Tengah Gelar Rapat Satgas Penertiban Cangkul Padang dan Dedem di Danau Lut Tawar
Peringatan Terakhir! 5 Juli Pukul 24.00 Batas Akhir Pembongkaran Mandiri Cangkul Padang dan Dedem Di Danau Laut Tawar
Babinsa Koramil 04/Bintang Jalin Komsos dengan Aparat Desa Kelitu, Wujud Kepedulian TNI kepada Masyarakat
Musara Alun Berubah Wajah, Bupati Tunjukkan Gaya Kerja di Lapangan
HARGANAS: Momentum Memperkuat Peran Keluarga sebagai Pilar Membangun Bangsa
Berita ini 599 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 12:19 WIB

Sebenarnya Ada Apa di Balik Listrasi? Sehingga Begitu Resah Para Pejabat Teras

Senin, 30 Juni 2025 - 04:04 WIB

Gurita Aktor di Balik Proyek Desa: Dari Listrasi, Bibit Coklat, hingga Dana HUT RI — Siapa Bermain, dan Apa Peran APDESI?

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:20 WIB

Jangan Jadikan Pemberantasan Narkoba Sebagai Pengalihan Isu Pungli

Minggu, 29 Juni 2025 - 03:29 WIB

Kadis Pendidikan Jangan Merasa Hebat Kalau Mutu Pendidikan Masih Rendah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:03 WIB

Seorang Pemimpin Harus Bisa Memperbaiki Bahasa, Baru Bisa Memperbaiki Daerah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:10 WIB

Pemkab Agara dalam Keadaan Status Quo oleh Ketua Kaliber Aceh Zoel Kenedi

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:00 WIB

HUT Aceh Tenggara ke-51: Semarak Uforia, Tapi Rakyat Masih Tidur di Balik Baliho

Jumat, 27 Juni 2025 - 04:21 WIB

Pemimpin Arogan, Pertanda Gagal Memahami Esensi Kepemimpinan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x