“Pena Perlawanan”

- Editor

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Yusra Efendi,

“Manifesto Pena Perlawanan”

 

“Andai api kecil di hati ini tak padam,
dan semangat ini tak luntur oleh ancaman,
maka aku akan terus menggerakkan pena,
menorehkan tinta—tanpa harus mengalirkan darah.
Untuk membunuh kezaliman, bukan manusia,
tapi membungkam arogansi lewat tanda tangan-tanda tangan busuk
yang menggadaikan masa depan rakyat.”

Di tengah dunia yang penuh kebisingan kepentingan, menjadi suara yang jujur adalah perlawanan yang paling sunyi—namun juga yang paling bermakna.saya jurnalis, yang tidak menggenggam senjata. Yang saya bawa hanyalah catatan kecil, rekaman suara, dan kepercayaan rakyat.

Menjadi jurnalis yang membela kebenaran bukanlah pekerjaan yang ringan.
Saya menulis dengan hati, mereka membalas dengan fitnah.
Kami menyuguhkan fakta, mereka menyebar ilusi.
Kami mencari suara dari akar rumput, mereka mengatur panggung dari balik meja kekuasaan.

Namun ingat: kebenaran tidak membutuhkan banyak pembela.
Cukup satu orang yang tak mau tunduk, cukup satu pena yang tak mau patah.
Hari ini, mungkin itu aku.
Hari ini, mungkin itu kalian.
Hari ini, mungkin itu siapa pun yang masih punya nyali untuk berkata: “Yang benar tetap benar!”

Jangan takut bila mereka mencaci.
Jangan mundur ketika karakter kita dibunuh dengan berita palsu atau tekanan kekuasaan.
Karena itu tandanya, tulisan kita tepat mengenai jantung kejahatan.
Dan sebuah pena yang menembus kedok penguasa zalim selalu jadi mimpi buruk bagi mereka yang takut terang.

Baca Juga:  Tokoh Pemuda Takengon Dukung Dr Husnan, ST., MP Sebagai Kepala Bappeda Aceh

Sejarah mencatat:
Mereka yang berdiri sendirian di awal, akan jadi nyala obor di akhir.
Mereka yang dihina karena kebenaran, akan dikenang jauh lebih lama daripada para penjilat yang hidupnya hanya menumpang di punggung kekuasaan.

Aku, Yusra Efendi, wartawan lokal dari Takengon yang mungkin tak dikenal oleh dunia.

akan terus dan tetap menulis.
Bukan untuk kekuasaan. Bukan untuk pujian.
Tapi karena anak-anak kita berhak tumbuh di negeri yang tidak diperintah oleh kebohongan.

Kelak, ketika rambut memutih dan tangan mulai gemetar,
aku ingin menatap cermin dan tersenyum.
Karena aku tahu: aku tidak pernah berkhianat pada nuraniku sendiri.

“Mereka bisa membungkam mulutku,
tapi mereka tak akan pernah memadamkan cahaya
yang kutyalakan lewat kata-kata ku”

Aku akan terus menulis,Terus melawan.
Tuhan melihat,Rakyat mengingat.
Dan sejarah akan selalu mencatat.

Untuk seluruh jurnalis di manapun kamu berada,jangan padam, Jangan tunduk. Jangan berhenti. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?

(Salam pena perlawanan)
Yusra Efendi

Berita Terkait

Kodim 0106/Aceh Tengah Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Pemkab Aceh Tengah Prioritaskan Daging Qurban untuk Keluarga Stunting dan Ibu Hamil
Ketua DPRK Aceh Tengah Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Lapangan Setdakab
Babinsa Koramil 04/Bintang Jalin Kedekatan dengan Warga Lewat Komsos di Desa Bewang
Polres Aceh Tengah Peringati Hari Lahir Pancasila ke-80 dengan Semangat Kebangsaan
Kawanan Gajah Liar Kembali Teror Permukiman di Aceh Tengah, Warga Tagih Tindakan BKSDA
Satreskrim Polres Bener Meriah Bekuk Dua Pelaku Pencurian Emas Senilai Rp92 Juta
Polsek Kota Takengon Gencarkan Patroli Wisata di Kecamatan Kebayakan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 14:48 WIB

Diduga Tertekan Ekonomi, Pria di Bener Meriah Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Senin, 2 Juni 2025 - 02:31 WIB

Polres Aceh Tengah Peringati Hari Lahir Pancasila ke-80 dengan Semangat Kebangsaan

Minggu, 1 Juni 2025 - 10:37 WIB

Pria Muda di Bener Meriah Ditangkap Polisi, Diduga Simpan Sabu

Minggu, 1 Juni 2025 - 07:14 WIB

Polsek Kota Takengon Gencarkan Patroli Wisata di Kecamatan Kebayakan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:07 WIB

Bupati Bener Meriah Serahkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Kute Lintang

Jumat, 30 Mei 2025 - 05:57 WIB

Hangatnya Jumat Barokah: Warga Kampung Remesen Tersenyum, Polisi Hadir Membawa Harapan

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:23 WIB

Tidak Ada Garis Polisi, Keseriusan APH Dipertanyakan

Senin, 26 Mei 2025 - 12:30 WIB

Bupati Tagore Lantik 98 Pejabat Administrator dan Pengawas di Bener Meriah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x