Takengon – pilargayonews. com | 21 Desember 2024. Bung Toga, Koordinator Aliansi Parlemen Jalanan, melalui rilis yang diterima Pilargayonews .com menyampaikan kritik tajam terhadap aparat penegak hukum (APH) yang dinilai tidak serius dalam menangani tambang ilegal yang belakangan menjadi isu hangat di masyarakat dan media.
Menurut Toga, tambang ilegal di Aceh Tengah menjadi salah satu tantangan besar yang harus dihadapi Polres. Aktivitas penambangan tanpa izin ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga membawa dampak sosial serius, mulai dari kerusakan ekosistem hingga potensi konflik antar masyarakat.
“Di tengah harapan masyarakat akan penegakan hukum yang memberikan keamanan dan kepastian, lambannya respons Polres justru menimbulkan kekecewaan. Ketidakmampuan mereka untuk menangkap pelaku tambang ilegal menunjukkan adanya kesenjangan antara harapan masyarakat dan realisasi tindakan hukum yang diambil,” ujar Toga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kritik tajam juga disampaikan terkait penanganan kasus penambang ilegal di aliran Sungai Jambu Aye, wilayah Kampung Lumut-Owaq. Toga menyebut bahwa meski kasus ini telah dilaporkan sejak Kamis, 12 Desember 2024, Polres baru melakukan pengecekan lima hari kemudian.
“Jika seperti ini cara mereka bekerja, jangankan tambang ilegal, menangkap siput saja tidak akan berhasil,” tegasnya.
Tindakan lambat ini dinilai mencerminkan lemahnya koordinasi dan strategi dalam mengawasi dan menindak praktik tambang ilegal di wilayah Aceh Tengah. Masyarakat pun mempertanyakan keberpihakan Polres terhadap lingkungan serta hak-hak warga yang terganggu akibat aktivitas ilegal tersebut.
Toga menutup pernyataannya dengan menyampaikan harapan agar Polres Aceh Tengah segera melakukan evaluasi internal, meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, dan memperkuat langkah-langkah penegakan hukum terhadap tambang ilegal.
“Langkah nyata diperlukan agar Polres kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat dan menunjukkan komitmen mereka sebagai garda terdepan dalam melindungi lingkungan serta memberikan rasa aman bagi warga. Ketika hukum ditegakkan dengan tegas, kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan dapat terjamin,” pungkas Toga.
YE