Takengon – pilargayonews.com | Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Aceh Tengah, Kausarsyah, S.E., M.M., menghadiri dua agenda penting di sektor pendidikan pada Sabtu (31/5/2025). Kedua kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi di lingkungan sekolah.
Agenda pertama yang dihadiri Kausarsyah adalah pembukaan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Buku Sekolah Interaktif dan Literasi Dunia sebagai Bahan Ajar Berbasis Digital. Acara ini digelar di SD Negeri 10 Lut Tawar, Takengon, bekerja sama dengan Garda Enterprise Medan.
Dalam kegiatan ini, para guru diperkenalkan pada konsep buku ajar digital yang interaktif sebagai alternatif pembelajaran modern. Materi pelatihan meliputi pembuatan konten digital edukatif, penerapan teknologi dalam proses belajar-mengajar, hingga strategi literasi digital untuk siswa sekolah dasar.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Dunia pendidikan harus mengikuti perkembangan zaman, termasuk dalam hal media ajar yang kini serba digital,” ujar Kausarsyah di sela-sela kegiatan.
Di hari yang sama, Kausarsyah juga melanjutkan kunjungan ke SMP Negeri 2 Takengon untuk menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian E-Ijazah Tingkat SMP Se-Kabupaten Aceh Tengah.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses administrasi pengeluaran ijazah bagi siswa SMP. Proses digitalisasi melalui sistem E-Ijazah dinilai lebih aman, cepat, dan mudah dipantau.
“Kami berharap dengan sistem ini, tidak ada lagi keterlambatan atau kesalahan dalam penerbitan ijazah. Ini penting untuk masa depan siswa kita,” kata Kausarsyah.
Kedua kegiatan ini disambut antusias oleh para kepala sekolah, guru, serta tenaga administrasi pendidikan. Hadirnya Plt. Kadisdikbud dianggap menjadi bentuk dukungan nyata terhadap percepatan transformasi digital di sektor pendidikan Aceh Tengah.
“Kami merasa termotivasi dengan kehadiran langsung dari Kadisdikbud. Ini memberi semangat bahwa perubahan ke arah digitalisasi memang menjadi prioritas,” ujar salah satu peserta pelatihan.
Melalui dua agenda strategis ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan mutu pendidikan, baik dalam hal substansi pembelajaran maupun tata kelola administrasi sekolah.