Oleh Ketua DKD LSM Kaliber Aceh Zoel Kenedi.
Aceh Tenggara – pilargayonews.com | merupakan Daerah yang sangat subur diapit dua gunung yang menjadi paru paru dunia yakni gunung Leuser dan Bukit Barisan,tanah nan subur apapun ditanam pasti tumbuh.
Bantuan bantuan pertanian dan perikanan,peternakan sering di peroleh oleh oleh Kabupaten yang disebut dengan Tanoh Alas, maupun Daerah Sepakat Segenep.
Namun sayang bantuan yang diperuntukan oleh masyarakat yang tergabung dalam Gapoktan seperti, ternak lembu,bibit, Nilam,bibit Sere Wangi hanya bagi Mereka yang dekat atau orang orang dekat Pembawa pokir tersebut.
Seperti bantuan lembu beberapa tahu lalu untuk Aceh Tenggara dapat dua kelompok namun nama Kelompok dan penerima nya berbeda ,sampai saat ini sapi indukan itu tidak pernah ada di Kelompok tersebut tapi menjadi milik keluarga dekat Pembawa Pokir tersebut.
Begitu juga dengan bibit bantuan yang mendapat hanya keluarga dekat saja ,kalau dalam hal ini APH serius untuk mengusut kasus tersebut saya pastikan bantuan pokir tersebut dapat menjadikan tersangka si pembawa pokir itu.
Aceh tenggara memang aneh bantuan yang diperuntukan untuk petani ikan dan ternah bisae di alihkan menjadi milik sendiri seperti alsintan jenis excavator saat ini itu menjadi milik keluarga dekat Bupati Terpilih itu sendiri.
Dalam hal ini kita akan meminta KPK untuk mengusut bantuan dari Mentri pertanian mulai dari tahun 2018,2019,2020 sampai 2024 ,agar terang Siapa Siapa oknum yang Bermain baik Kelompok atau Dinas terkait,jangan macam macam dan bermain dalam mengelola bantuan dari pusat apalagi ada alasan Pungutan Liar (Pungli) untuk PAD.