Polda Aceh Bangun Gudang Ketahanan Pangan Berkapasitas Seribu Ton

- Editor

Kamis, 5 Juni 2025 - 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jantho —  pilargayonews.com | Polda Aceh membangun gedung ketahanan pangan tipe 654 pada lahan seluas 5.000 meter persegi di Komplek Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Aceh, Aceh Besar. Gedung berkapasitas seribu ton itu merupakan bentuk keseriusan dan kontribusi Polda Aceh dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia dalam hal ketahanan pangan.

Pembangunan gedung ketahanan pangan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Dr. Achmad Kartiko, usai menghadiri secara virtual Ground Breaking Gudang Ketahanan Pangan Polri di SPN Polda Aceh, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis, 5 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Dr. Achmad Kartiko menyampaikan, program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden ini bukanlah sekadar persoalan ekonomi atau pertanian semata, tetapi pilar strategis dalam menjaga stabilitas bangsa, baik dalam aspek sosial, keamanan, maupun pertahanan negara.

Oleh sebab itu, katanya, Polri sebagai salah satu unsur utama dalam sistem keamanan turut hadir dan berperan aktif dalam mendukung upaya peningkatan kapasitas pangan nasional.

“Pembangunan gudang ini merupakan bentuk keseriusan dan kontribusi Polda Aceh terhadap ketahanan pangan. Lokasi pembangunan berada di lahan milik Polri, yang berada di kompleks SPN Polda Aceh, dengan luas lahan 5.000 meter persegi. Di atas lahan tersebut akan dibangun gudang tipe 654, yang dirancang dengan kapasitas penyimpanan mencapai 1.000 ton bahan pangan strategis, seperti jagung dan kebutuhan pokok lainnya,” ujarnya.

Abituren Akabri 1991 itu juga menyampaikan, pembangunan gudang ini bukanlah proyek yang berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari ekosistem besar yang ingin kita bangun bersama Pemerintah Daerah, TNI-Polri, dan petani, serta ekosistem pangan yang berbasis sinergi, pemberdayaan, dan kemandirian.

Baca Juga:  Dinas Pertanian Aceh Tenggara Diduga Jadi Ladang Pungli dan Korupsi Bantuan Petani

Dalam skala nasional, sambungnya, proyek tersebut sejalan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia dan Kapolri dalam mendukung ketahanan pangan berbasis daerah, khususnya di wilayah dengan potensi pertanian yang besar seperti Provinsi Aceh.

Melalui fasilitas ini, Polda Aceh bertekad untuk memaksimalkan peran sebagai fasilitator distribusi pangan, penggerak produksi pangan berbasis kemitraan, serta pengawas terhadap potensi pelanggaran dalam sistem logistik pangan. Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam pemecahan masalah nyata di tengah masyarakat melalui pendekatan humanis dan solutif.

Dalam kesempatan itu juga, Kapolda menegaskan bahwa fungsi gudang tersebut tidak semata-mata untuk kepentingan institusi Polri, tetapi juga dibuka untuk mendukung kegiatan lintas sektor, seperti pengelolaan cadangan pangan oleh Pemerintah Daerah, distribusi logistik oleh instansi terkait, dan pemanfaatan dalam kondisi darurat oleh masyarakat sekitar.

“Ini sejalan dengan semangat kolaboratif polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, serta sebagai mitra strategis dalam membangun ketahanan nasional dari sektor paling dasar, yaitu ketersediaan pangan,” tutur Kapolda Aceh.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Aceh juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya kegiatan ini, baik dari lingkungan internal polri, pemerintah daerah, maupun mitra strategis lainnya.

“Mari kita bekerja sama, sama-sama bekerja dalam mendukung pembangunan ini agar berjalan dengan lancar, tepat waktu, tepat mutu, serta mampu memberikan manfaat yang besar dan berkelanjutan bagi masyarakat Aceh,” demikian, tutupnya.

Berita Terkait

Sekda Aceh Tengah Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Dengan Khidmat
Kisruh Antrian Panjang BBM, Bupati Aceh Tengah Sambangi Pertamina Pastikan Pasokan Kembali Normal
Prestasi MTQ Aceh ke-37, Aceh Tenggara di Urutan Terakhir: Ketua Kaliber DKD Aceh Kritik Pembinaan Kafilah
Kasus Pemukulan  Pelajar di SMPN 33 Takengon Berakhir Damai, Kedua Belah Pihak Sepakati Perjanjian Tertulis
HMI Apresiasi Kapolres Aceh Tengah dan IMI: Dorong Bakat Pemuda di Dunia Otomotif
Babinsa Koramil 04/Bintang Dampingi Warga Buka Lahan Pertanian di Desa Genuren
Kafilah Aceh Tengah Raih Prestasi di Empat Kategori MTQ ke-37 Aceh, Bupati Haili Yoga Apresiasi dan Dorong Pembinaan Berkelanjutan
Sekda Kabupaten Aceh Tengah Hadir Dalam Sosialisasi Peraturan Bupati Aceh Tengah Nomor 38 Tahun 2025
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 07:49 WIB

Babinsa Koramil 04/Bintang Hadiri Musyawarah Desa di Bewang, Perkuat Sinergi TNI dan Masyarakat

Selasa, 11 November 2025 - 02:57 WIB

TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Tutup Kegiatan dengan Pengobatan Gratis untuk Warga Linge

Selasa, 11 November 2025 - 02:54 WIB

TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Resmi Ditutup, Pasar Murah Diserbu Warga Linge

Senin, 10 November 2025 - 13:29 WIB

Sekda Aceh Tengah Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Dengan Khidmat

Senin, 10 November 2025 - 03:41 WIB

Kasus Pemukulan  Pelajar di SMPN 33 Takengon Berakhir Damai, Kedua Belah Pihak Sepakati Perjanjian Tertulis

Minggu, 9 November 2025 - 18:17 WIB

HMI Apresiasi Kapolres Aceh Tengah dan IMI: Dorong Bakat Pemuda di Dunia Otomotif

Minggu, 9 November 2025 - 18:15 WIB

Final Meutuah Drag Bike 2025 Berlangsung Sukses, Kapolres Aceh Tengah Tekankan Balap di Sirkuit Resmi

Minggu, 9 November 2025 - 04:56 WIB

Satgas TMMD Fasilitasi Sumur Bor di Masjid Desa Bewang, Warga Kini Lebih Mudah Akses Air Bersih

Berita Terbaru