Takengon – pilargayonews.com | SMK Negeri 1 Takengon sukses menggelar kegiatan Gelar Karya Teaching Factory (TEFA) dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengusung tema “Melalui kegiatan TEFA dan P5 kita wujudkan jiwa enterpreneur Gen Z yang inovatif dan kreatif menuju dunia kerja yang bersaing.”
Acara berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025, di lingkungan sekolah, dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, mulai dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Tengah, para kepala sekolah, perwakilan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), tokoh masyarakat, hingga orang tua siswa.
Kegiatan ini menampilkan berbagai hasil karya siswa dari lintas jurusan, meliputi produk kreatif, inovasi teknologi, hingga layanan jasa yang mencerminkan pembelajaran berbasis dunia kerja. Melalui pameran ini, siswa tidak hanya memamerkan keterampilan teknis, tetapi juga menunjukkan karakter enterpreneur dan kemampuan komunikasi yang baik saat berdialog langsung dengan pengunjung stan.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Takengon menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari pembelajaran TEFA dan P5, yang dirancang untuk membentuk karakter pelajar yang mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja masa kini.
“Kami ingin menanamkan semangat wirausaha sejak dini kepada siswa, agar mereka mampu menciptakan peluang kerja, bukan hanya mencarinya,” ujarnya di hadapan tamu undangan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Tengah dalam sambutannya mengapresiasi SMKN 1 Takengon atas inisiatif dan komitmen dalam mengembangkan potensi peserta didik. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara satuan pendidikan dan Dunia Usaha-Dunia Kerja (DUDIKA) agar lulusan vokasi tidak hanya siap kerja, tetapi juga unggul dalam berkompetisi.
“Kolaborasi antara sekolah dan DUDIKA sangat penting untuk menciptakan lulusan yang berkompeten dan berdaya saing. Ini adalah langkah strategis dalam menghadapi revolusi industri dan perkembangan teknologi yang pesat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi momen strategis untuk memperkuat hubungan antara sekolah dengan dunia industri dan dunia kerja. Sejumlah perwakilan DUDI yang hadir turut menyampaikan komitmen untuk membuka ruang magang dan kerja sama lebih luas dengan sekolah kejuruan, khususnya dalam bidang pelatihan dan penyaluran tenaga kerja.
Para tamu undangan terlihat antusias mengunjungi berbagai stan yang menampilkan hasil karya siswa, mulai dari desain grafis, produk boga, rekayasa teknik, hingga aplikasi digital. Beberapa di antaranya bahkan mendapatkan perhatian dari pelaku usaha yang hadir, membuka peluang lanjutan untuk komersialisasi produk.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMK Negeri 1 Takengon kembali menunjukkan perannya sebagai sekolah vokasi unggulan di Aceh Tengah. Sekolah ini tidak hanya mencetak lulusan yang terampil dan bersertifikasi, tetapi juga memiliki karakter kuat, kreatif, serta jiwa enterpreneur yang siap bersaing secara global.
“Kami terus berkomitmen menjadikan SMK sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi daerah melalui pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masa depan,” tutup Kepala SMKN 1 Takengon.***