Takengon – Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.IP., didampingi istri Ny. Tri Joko Hadi Susilo, yang juga Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, melakukan kunjungan perdana ke Tanoh Gayo, Kabupaten Aceh Tengah.
Kehadirannya disambut hangat dengan prosesi adat Gayo melalui Tari Munalo dan penyematan Upuh Ulen-Ulen di Pendopo Bupati Aceh Tengah, Selasa malam (04/11/2025).
Prosesi tersebut menjadi simbol penghormatan dan penerimaan Pangdam sebagai warga kehormatan masyarakat Gayo, yang mencerminkan keramahan dan nilai budaya luhur Tanoh Gayo.
Dalam adat Gayo, Tari Munalo merupakan tarian tradisional penyambutan untuk para pemimpin yang datang, sekaligus penanda bahwa tamu tersebut diterima sebagai bagian dari masyarakat. Sementara penyematan Upuh Ulen-Ulen mengandung makna persaudaraan, penghormatan, dan pengikat silaturahmi antara tamu dengan masyarakat setempat.
“Pada saat Bapak menjejakkan kaki di Pelantaran Bumi Gayo Aceh Tengah, bumi seribu gunung, maka seribu harapan tumbuh di celah hati sanubari kami”, ucap pembawa acara dalam prosesi penyambutan tersebut.
Acara penerimaan disambut langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si dan istri, bersama Wakil Bupati Muchsin Hasan, MSP, Forkopimda, para Kepala SKPK, serta jajaran Kodim 0106/Aceh Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Haili Yoga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Pangdam beserta rombongan di dataran tinggi Gayo. Ia menuturkan bahwa kunjungan ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah.
“Pak Pangdam telah melihat langsung potensi alam dan pertanian Aceh Tengah, dari kopi Arabika terbaik dunia hingga hamparan cabe yang akan surplus 54.000 ton di bulan desember. Kami juga sedang menjalin kerja sama dengan Rumah Tani Nusantara serta berupaya mengembangkan sektor pariwisata dan menjaga kelestarian lingkungan”, ujar Bupati.
Ia menambahkan, pemerintah daerah berharap dukungan TNI dalam berbagai sektor, seperti pengendalian eceng gondok, program imunisasi melalui Babinsa, serta penguatan ketahanan pangan dan infrastruktur pedesaan.
Sementara itu, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.IP., dalam sambutannya mengaku terharu dan bangga atas penyambutan yang penuh kehangatan dan persaudaraan dari masyarakat Gayo.
“Saya merasa senang bisa bertatap muka langsung dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan masyarakat. Suasana yang akrab ini sangat bernilai dan membanggakan, karena menunjukkan betapa masyarakat Aceh Tengah peduli dalam menjaga situasi yang aman dan damai”, katanya.
Pangdam juga mengapresiasi potensi besar yang dimiliki Aceh Tengah, baik di sektor pertanian, peternakan, maupun pariwisata. Ia menegaskan bahwa TNI siap bersinergi membantu pemerintah daerah melalui Batalyon Teritorial yang telah dibentuk, terdiri dari Kompi Pertanian, Kompi Peternakan, Kompi Kesehatan, dan Kompi Infrastruktur.
“Potensi alam Aceh Tengah luar biasa, tanahnya subur, udaranya sejuk, dan masyarakatnya ramah. Ini anugerah yang harus dijaga bersama”, tutup Pangdam.






