Takengon – pilargayonews.com | Antusiasme luar biasa mewarnai ajang Gayo Highland Tapak Suci Championship I Se-Aceh yang digelar pada 25–28 September 2025 di kompleks Kampus Ummah, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah.
Awalnya panitia hanya memperkirakan sekitar 500 peserta yang akan hadir. Namun, jumlah pesilat yang mendaftar membludak hingga mencapai 600 lebih peserta Tapak Suci Putera Muhammadiyah dari seluruh Aceh. Tidak hanya itu, kejuaraan ini juga diikuti oleh 3 kontingen tamu dari Provinsi Sumatera Utara, yang turut menambah semarak kompetisi.
Ketua Panitia, Rahmad Fitra S.Pd., K.MA, menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan hanya soal perebutan medali, melainkan juga bagian dari pembinaan prestasi dan silaturahmi antar pesilat.
“Alhamdulillah, peserta yang hadir melebihi perkiraan awal. Dari target 500, ternyata yang ikut mencapai lebih dari 600 pesilat, ditambah peserta tamu dari Sumatera Utara. Ini bukti bahwa Tapak Suci mendapat tempat istimewa di hati masyarakat Aceh dan Sumatera,” ujar Rahmad Fitra.
Dalam kejuaraan ini, panitia mempertandingkan dua cabang utama:
- Laga (pertarungan) – kategori tarung satu lawan satu di atas gelanggang dengan sistem poin, menguji ketangkasan, teknik serangan, pertahanan, dan mental tanding.
- Seni (jurus/penampilan) – kategori penampilan tunggal, ganda, maupun beregu, menampilkan jurus Tapak Suci dengan penilaian pada keindahan gerak, ketepatan, kekuatan, dan kekompakan.
Kedua cabang tersebut dibagi ke dalam tiga kelompok usia:
- Usia Dini (putra/putri)
- SMP (Praremaja) putra/putri
- SMA (Remaja) putra/putri
Sebagai salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah, Tapak Suci terus menunjukkan eksistensinya di Aceh. Ajang ini diyakini akan menjadi tonggak sejarah baru dalam perkembangan Tapak Suci di Tanah Gayo, serta direncanakan menjadi agenda rutin tahunan.