Tragis! Satu Keluarga Diduga Hanyut di Sungai Weh Reseh, Dua Jenazah Sudah Ditemukan

- Editor

Jumat, 7 Februari 2025 - 05:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bener Meriah, Pilargayonews.com – Kamis (6/2/2025) – Suasana duka menyelimuti warga Kampung Rikit Musara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, setelah penemuan dua jenazah yang diduga hanyut terbawa arus Sungai Weh Reseh. Dari empat korban yang dilaporkan hilang, dua di antaranya telah ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Kapolsek Permata, Iptu Taufik, membenarkan kejadian tragis ini dan mengungkapkan identitas para korban:

Hotma Pandapotan Aman Fauzi (45) – petani, warga Rikit Indah Kecamatan Permata, ditemukan meninggal dunia.

Lina Susanti (35) – petani, warga Rikit Indah Kecamatan Permata, masih dalam pencarian.

Habib Amirullah (6) – ditemukan meninggal dunia.

Arkan (8 bulan) – masih dalam pencarian.

Menurut keterangan pihak kepolisian, tragedi ini bermula pada Senin, 27 Januari 2025, saat Hotma Pandapotan Aman Fauzi beserta istri dan dua anaknya berencana menghadiri pesta keluarga di Kota Subulussalam.

Mereka berangkat dari rumah kebun sekitar pukul 18.00 WIB dengan sepeda motor. Namun, nasib berkata lain. Di tengah perjalanan, mereka mengalami ban bocor, memaksa mereka singgah di rumah seorang warga untuk memperbaiki kendaraan.

Setelah mendapatkan pinjaman sepeda motor, mereka kembali melanjutkan perjalanan di tengah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Malam semakin larut, dan hujan tak kunjung reda. Keluarga ini akhirnya berhenti di sebuah gubuk yang berjarak sekitar 30 meter dari jembatan penyeberangan Sungai Weh Reseh.

Baca Juga:  Operasi Keselamatan Seulawah Dimulai, Pastikan Surat Kendaraan Anda Lengkap!

Diduga, dalam kondisi gelap dan hujan deras, mereka melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Saat melewati jalan yang tergenang air dari gorong-gorong yang meluap, mereka kemungkinan besar tergelincir dan terseret arus sungai yang deras.

Hilangnya keluarga ini baru diketahui pada Rabu 6 Februari 2025, ketika Soni Ari Nosra, abang kandung Lina Susanti, mencoba mencari tahu keberadaan adiknya yang tak kunjung tiba di acara pesta keluarga. Setelah mendapat informasi bahwa mereka terakhir terlihat di dekat gubuk dekat sungai, ia mengajak warga untuk melakukan pencarian.

Betapa pilunya saat pencarian menemukan dua jenazah dalam kondisi membusuk di aliran sungai, sekitar 500 meter dari lokasi terakhir mereka terlihat. Dua korban lainnya, Lina Susanti dan bayi berusia delapan bulan, masih belum ditemukan.

Kapolsek, menyatakan bahwa Tim SAR Kabupaten Bener Meriah, personel Polsek, dan anggota Koramil dan Brimob telah dikerahkan untuk melakukan pencarian lebih lanjut.

“Kami masih terus melakukan pencarian terhadap dua korban lainnya, yakni seorang wanita dewasa dan seorang balita. Tim SAR bersama petugas lainnya terus menyisir aliran sungai untuk menemukan korban yang belum ditemukan,” ungkap Taufik.

Hingga berita ini diterbitkan, proses pencarian masih berlangsung dengan melibatkan tim gabungan dari berbagai pihak. Semoga korban yang masih hilang segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Berita Terkait

Oknum Bidan di Bener Meriah Ditangkap Polisi karena Diduga Sebar Konten Tak Senonoh Mantan Istri Suaminya
Kapolres Bener Meriah Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Periode Januari–Juni 2025 Di Kejaksaan Negeri Bener Meriah.
Sat Resnarkoba Polres Bener Meriah Tangkap Seorang Pria Diduga Penyalahgunaan Narkotika
Anak Terlibat Balap Sepeda Liar Diamankan, Polisi Beri Edukasi Keselamatan dan Masa Depan
Hari Bhayangkara ke-79, Polres Bener Meriah Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan
Wabup Ir. Armia Hadiri Pengukuhan FASI Kabupaten Bener Meriah Periode 2025-2029
Satreskrim Polres Bener Meriah Amankan Dua Terduga Pelaku Tindak Pidana Pencurian Kopi
Dua Perempuan Diduga Pelaku Penipuan dan Penggelapan Emas di Bener Meriah Ditangkap di Banda Aceh
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 12:19 WIB

Sebenarnya Ada Apa di Balik Listrasi? Sehingga Begitu Resah Para Pejabat Teras

Senin, 30 Juni 2025 - 04:04 WIB

Gurita Aktor di Balik Proyek Desa: Dari Listrasi, Bibit Coklat, hingga Dana HUT RI — Siapa Bermain, dan Apa Peran APDESI?

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:20 WIB

Jangan Jadikan Pemberantasan Narkoba Sebagai Pengalihan Isu Pungli

Minggu, 29 Juni 2025 - 03:29 WIB

Kadis Pendidikan Jangan Merasa Hebat Kalau Mutu Pendidikan Masih Rendah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:03 WIB

Seorang Pemimpin Harus Bisa Memperbaiki Bahasa, Baru Bisa Memperbaiki Daerah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:10 WIB

Pemkab Agara dalam Keadaan Status Quo oleh Ketua Kaliber Aceh Zoel Kenedi

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:00 WIB

HUT Aceh Tenggara ke-51: Semarak Uforia, Tapi Rakyat Masih Tidur di Balik Baliho

Jumat, 27 Juni 2025 - 04:21 WIB

Pemimpin Arogan, Pertanda Gagal Memahami Esensi Kepemimpinan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x