Proyek Rp 8 Miliar tak sesuai ekspektasi: CV. Ceuripay Jaya wajib bertanggung jawab, Jalan Takengon-Isaq Rusak Seyelah tiga bulan selsai masa perawatan.

- Editor

Rabu, 19 Maret 2025 - 10:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon, Pilargaunews.com – 19 Maret 2025, CV. Ceuripay Jaya kini menjadi sorotan tajam usai proyek penanganan longsoran di ruas Sp. Uning – Batas Aceh Tengah/Gayo Lues yang mereka kerjakan mengalami kerusakan parah, meski baru selesai dibangun awal 2024. Proyek yang menelan anggaran publik sebesar Rp 8.082.583.000 dari APBN 2023 ini, kini berubah menjadi  bahan pembicaraan di kalangan  masyarakat Aceh Tengah, khususnya masyarakat Kecamatan Linge.

Ironisnya, baru hitungan bulan sejak peresmian, badan jalan di Kampung Kute Baru sudah dipenuhi retakan-retakan lebar dan lubang besar Hingga kedalam 10cm sampai dengan 25cm di sejumlah titik. Situasi ini jelas menjadi cermin buruk atas kualitas pengerjaan yang dinilai asal-asalan dan tidak profesional.

“Kami kecewa berat! Uang negara miliaran rupiah habis, tapi jalan yang dibangun seperti ini. CV. Ceuripay Jaya harus bertanggung jawab!” tegas seorang tokoh pemuda setempat dengan nada geram.

Musim hujan yang mengguyur kawasan ini hanya mempercepat kerusakan. Air hujan yang menggenangi lubang-lubang di jalan menambah risiko kecelakaan bagi pengguna jalan. Sejumlah pengendara ojek yang menggantungkan hidupnya dari jalur tersebut mengaku was-was melintas setiap hari. “Ini bukan hanya soal lubang, ini soal nyawa,” keluh salah satu pengemudi ojek.

Baca Juga:  Diduga Arogan dan Tak Transparan, Bupati Aceh Tengah Lempar Isu Korupsi Dana Desa ke Bawahannya

Desakan publik semakin keras agar CV. Ceuripay Jaya tidak hanya diminta memperbaiki, tetapi juga diminta menjelaskan ke publik mengapa proyek dengan nilai miliaran ini tak sanggup bertahan dalam waktu yang wajar. Warga juga menuntut Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh sebagai pihak yang mengawasi proyek ini untuk turun tangan secara serius.

“Kami menduga ada kelalaian atau bahkan permainan dalam proyek ini. Bagaimana mungkin jalan baru langsung rusak parah dalam hitungan bulan? Jangan hanya diam, kami minta ada audit menyeluruh dan sanksi tegas kepada rekanan!” lanjut tokoh masyarakat lainnya.

Hingga kini Aril Herlambang Direktur CV. Ceuripay Jaya masih bungkam. Tidak ada klarifikasi resmi terkait penyebab kegagalan proyek ini. Warga menilai ketidakjelasan ini hanya mempertegas buruknya akuntabilitas pelaksana proyek dan lemahnya pengawasan pemerintah.

Yusra Efendi

Berita Terkait

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan
Polres Aceh Tengah Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-74
Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal
Rumah Warga Wih Nongkal Ludes Terbakar, Pemilik Sedang Dirawat di RS Datu Beru
Pembangunan RTLH Satgas TMMD Ke 126 Capai Progress 30% Milik Ibu Kasnawati
Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Tanam Bawang Merah di Kala Bintang
Pembangunan MCK Komunal di Desa Kute Keramil Capai 85 Persen
Wakapolres Aceh Tengah Buka Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas 2025
Berita ini 211 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:14 WIB

Polres Aceh Tengah Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-74

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:29 WIB

Rumah Warga Wih Nongkal Ludes Terbakar, Pemilik Sedang Dirawat di RS Datu Beru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 03:08 WIB

Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Tanam Bawang Merah di Kala Bintang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Pembangunan MCK Komunal di Desa Kute Keramil Capai 85 Persen

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:41 WIB

Wakapolres Aceh Tengah Buka Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:01 WIB

Buka Musda MPU Periode 2025-2030, Bupati Haili Yoga Harapkan Pengurus Baru Selaras dengan Visi Pembangunan Daerah

Berita Terbaru

Aceh Tengah

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Okt 2025 - 15:34 WIB