Tanah Di Gusur Mantan PJ Bupati Bener Meriah Haili Yoga harus bertanggung jawab.

- Editor

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Redelong, Pilargayonews.com – 9 Mei 2025, Warga petani penggarap di Kampung Simpur, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, kembali menyuarakan keresahan mereka terkait lahan garapan yang terdampak proyek pembangunan Waduk Krueng Keureuto. Hingga kini, para petani tersebut mengaku belum menerima ganti rugi dari pemerintah, meski telah memiliki bukti kepemilikan tanah berupa sporadik dan membayar pajak setiap tahun.

 

Samsul, Kepala Dusun Linge Antara, mewakili para petani menyampaikan kekecewaannya terhadap ketidakadilan yang dirasakan. Ia menilai, hak mereka sebagai penggarap sah diabaikan, sementara warga lain yakni desa Blang Pante Aceh Utara yang tidak berada di lokasi terdampak justru menerima ganti rugi, hal ini tentu menjadi sebuah pertanyaan besar,dan terindakasi ada pihak yang sudah memanipulasi dokumen kepemilikan lahan.

 

“Yang aneh, tanah garap kami di Kampung Simpur malah diabaikan, tapi ganti rugi diberikan kepada warga Blang Pante dengan dokumen sporadik yang diduga direkayasa oleh Reje Kampung Rusip,” ungkap Samsul.

 

Samsul juga menyoroti tindakan perusahaan yang bekerja sama dengan kontraktor proyek strategis nasional tersebut. Ia menyebut PT Putra Ogami Jaya dan PT Brantas Abipraya telah menambang material batu puluhan ribu ton dari tanah garapan tanpa izin resmi, merusak lahan pertanian mereka.

Baca Juga:  jelang Ramadhan, Rutan Bener Meriah Gelar Pelatihan Bilal dan Imam Kepada Warga Binaan

 

Lebih lanjut, ia menuding pemerintah daerah di masa PJ Bupati Haili Yoga telah membiarkan praktik-praktik tersebut berlangsung dan ia wajib bertanggung jawab atas duka dalam kami saat ini, meski laporan sudah diajukan secara lisan kepada PJ Bupati saat itu juga melalui media massa tapi harapan kami masih hampa,Tampa ada keadilan apapun.

 

“Kami sebagai petani merasa ditindas oleh rezim Pemerintahan sebelumnya.harapan kami dihancurkan tanpa dasar hukum yang jelas. Kami memohon kepada pemerintah Bener Meriah yang saat ini agar memberi solusi adil bagi kami,” tegas Samsul.

 

Warga penggarap menduga ada permainan mafia tanah di balik ketidakjelasan ganti rugi ini dan berharap keadilan bisa ditegakkan di tengah maraknya proyek-proyek nasional di wilayah mereka.

 

 

Sementara berita ini di terbitkan Mantan PJ Bupati Bener Meriah Haili Yoga saat ini masih dalam upaya konfirmasi .

 

 

 

Editor: Yusra Efendi

Berita Terkait

Bupati Bener Meriah Serahkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Kute Lintang
Diduga Sarat Penyimpangan, Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Erlop Desak Audit Investigatif
Tidak Ada Garis Polisi, Keseriusan APH Dipertanyakan
Misteri Minyak Oplosan di Takengon: Rudi Mantan Ketua HIMAGA Desak Polisi Ungkap Dalang, dalang Misteri Minyak Oplosan
Bupati Tagore Lantik 98 Pejabat Administrator dan Pengawas di Bener Meriah
Seorang Petani Ditemukan Meninggal di Rumah Kebun, Diduga Akibat Serangan Jantung
Atas Perintah Kapolres Aceh Tengah, Tim Reskrim Gerak Cepat ke Lokasi Dugaan Pengoplosan Pertalite,Namun beberapa alat bukti Menghilang
Diduga Timbun Minyak Pertalite Oplosan, BR Warga Tansaril harus secepatnya di Usut oleh APH. 
Berita ini 847 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:45 WIB

Bupati Aceh Tengah Haili Yoga Silaturahmi dengan RGM dan Reje Kampung se-Kecamatan Atu Lintang

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:07 WIB

Bupati Bener Meriah Serahkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Kute Lintang

Selasa, 27 Mei 2025 - 10:43 WIB

Plt. Kadis Pendidikan Aceh Tengah Kunjungi Sekolah, Motivasi Guru dan Siswa

Senin, 26 Mei 2025 - 12:43 WIB

Buka Bimtek Fungsi Kehumasan, Wakapolda Aceh: Ini Ruang Belajar dan Evaluasi

Senin, 26 Mei 2025 - 12:30 WIB

Bupati Tagore Lantik 98 Pejabat Administrator dan Pengawas di Bener Meriah

Minggu, 25 Mei 2025 - 08:09 WIB

RSUD dr. Fauziah Bireuen Terapkan Pembagian Jasa Pelayanan Secara Transparan dan Sesuai Regulasi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 17:41 WIB

Seorang Petani Ditemukan Meninggal di Rumah Kebun, Diduga Akibat Serangan Jantung

Kamis, 22 Mei 2025 - 07:46 WIB

Juli Oktaviani Menang Undian Umrah dari Portola Grand Renggali Hotel

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x