Kutacane | Pilargayonews.com – Ketua LSM Kaliber Aceh, Zoel Kenedi, menyoroti program-program unggulan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara yang dinilai belum menunjukkan hasil nyata. Ia menyebut, selama masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini, belum ada terobosan signifikan yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
“Yang terlihat hanya kunjungan ke lokasi bencana, sidak ke kantor-kantor dinas, namun tidak ada solusi nyata dari temuan-temuan di lapangan,” ujar Zoel, Kamis (26/6/2025).
Salah satu program yang disebut menyentuh masyarakat adalah bantuan untuk ibu hamil (Bumil). Namun, menurutnya, program ini hanya dinilai dari sisi output, bukan dampak atau outcome yang dirasakan masyarakat secara langsung.
“Program itu bagus, tapi sejauh ini hanya sebatas angka dan kegiatan. Tidak terlihat dampak jangka panjangnya bagi kesehatan ibu dan anak di daerah,” katanya.
Zoel juga menyoroti langkah Pemkab yang lebih banyak berfokus pada pemberantasan narkoba dan menggelar berbagai pameran atau job fair tanpa perencanaan matang. Menurutnya, kegiatan tersebut justru menambah kekecewaan rakyat karena minim tindak lanjut.
“Program hanya terkesan ‘hore-hore’, tanpa substansi. Jika pola ini terus berlanjut, rakyat akan terus menjadi korban janji politik yang tidak terpenuhi,” tegasnya.
Ia mendesak pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi total terhadap program kerja, dan mengubah pendekatan dari seremonial menjadi substansial.
“Harapan rakyat Aceh Tenggara ibarat lentera yang butuh minyak untuk terus menyala. Jika tidak ada perubahan nyata, maka harapan itu hanya akan menjadi fatamorgana,” pungkas Zoel.