Takengon, pilargayonews.com — Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Aceh Tengah, Marwandi Munthe, menghadiri audiensi bersama jajaran PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Aceh yang berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati Aceh Tengah.
Audiensi ini bertujuan untuk membahas kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dengan PNM dalam memperkuat peran dan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah dataran tinggi Gayo tersebut.
Dalam pertemuan itu, pihak PNM Cabang Aceh menyampaikan sejumlah program pemberdayaan yang sedang berjalan, khususnya program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), yang menyasar pelaku usaha ultra mikro, khususnya kaum perempuan. Mereka berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk memperluas jangkauan serta efektivitas program ini di Aceh Tengah.
Kepala Dinas Koperasi UKM, Marwandi Munthe, menyambut baik rencana sinergi tersebut. Ia menyampaikan, kehadiran PNM sebagai lembaga keuangan non-bank milik negara sangat membantu dalam memberikan akses permodalan serta pendampingan usaha bagi pelaku UMKM yang selama ini masih terbatas kemampuannya dalam mengakses kredit dari perbankan.
“UMKM di Aceh Tengah sangat potensial, namun masih banyak yang membutuhkan dukungan permodalan dan pelatihan manajemen usaha. Kami siap menjalin kerja sama untuk mendukung program-program PNM, demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Marwandi Munthe.
Audiensi juga dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, yang menyatakan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kapasitas dan pemberdayaan UMKM sebagai salah satu sektor andalan penggerak ekonomi lokal.
Dengan terbangunnya sinergi ini, diharapkan program-program PNM dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha kecil di Aceh Tengah, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.