Takengon — pilargayonews.com | Bupati Aceh Tengah Haili Yoga didampingi Wakil Bupati Muchsin Hasan, menerima secara resmi kunjungan Tim Ekspedisi Patriot dari Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia dalam agenda silaturahmi yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati setempat, pada Selasa (02/09/2025).
Hadir dalam pertemuan tersebut Tim Ekspedisi Patriot dari ITS Surabaya yang dipimpin oleh Prof. Subchan Ph.D, serta Tim dari Unpad Bandung yang dipimpin Prof. dr. Nur Atik, Ph.D dengan menyertakan 8 tenaga peneliti dari unsur mahasiswa kampus masing-masing.
Sementara itu, dari Pemkab Aceh Tengah turut dihadiri oleh Pj. Sekda, Asisten 1 dan 2 Setdakab, Kadis Nakertrans, Kadis Pertanian, Plt. Kadis Perkim, Plt. Kadis PUPR, serta 4 Camat lokasi Kawasan Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM) Ketapang Nusantara.
Dalam sambutannya, Aceh Tengah Haili Yoga mengapresiasi inisiatif Kementerian Transmigrasi yang telah menginisiasi program Ekspedisi Patriot sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kawasan transmigrasi.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk terus mendukung pengembangan wilayah transmigrasi yang tersebar di sejumlah kecamatan, terutama di Kecamatan Jagong Jeget yang menjadi salah satu titik perhatian program Tim Ekspedisi Patriot.
“Kami menyambut baik kehadiran Tim Ekspedisi Patriot. Ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menggali potensi lokal, memperkuat ketahanan ekonomi kampung di kawasan transmigrasi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Haili.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah siap bersinergi dan berkolaborasi untuk mendukung keberhasilan program ini” sambungnya.
Lebih lanjut Bupati Haili Yoga juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah selama ini terus melakukan pendampingan kepada warga transmigran, baik dari sisi ekonomi maupun sosial.
Bupati berharap ekspedisi ini dapat menjadi landasan bagi program-program strategis yang lebih besar dari pemerintah pusat, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan warga transmigran.
Sementara itu, Prof. Subchan, Ph.D menjelaskan, Tim Ekspedisi Patriot yang dilakukan pihaknya merupakan akademisi dan mahasiswa dari Institut Teknologi Surabaya dan Universitas Padjajaran Bandung yang berjumlah 10 orang.
Prof. Subchan menjelaskan bahwa timnya akan berada di Kabupaten Aceh Tengah selama empat bulan. Dimana mereka akan fokus pada penelitian dan pendampingan di Kawasan Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM) Ketapang Nusantara, yang mencakup empat kecamatan yakni Kecamatan Atu Lintang, Jagong Jeget, Linge dan Bintang.
Dia menyebutkan tujuan utama dari program ini adalah melakukan pemetaan sosial dan potensi wilayah, serta menggali aspirasi masyarakat secara langsung.
“Selain mendampingi para transmigran dan penduduk lokal, kami juga akan melakukan penelitian yang hasilnya akan digunakan untuk menyusun model pengembangan kawasan,” jelas Prof. Subchan.
“Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan temuan-temuan berharga yang tidak hanya mendukung program transmigrasi saat ini, tetapi juga menjadi cetak biru untuk pengembangan berkelanjutan di masa depan” Tutupnya.
Pertemuan ditutup dengan penyerahan cenderamata serta foto bersama antara Bupati dan Wakil Bupati berikut jajarannya serta Tim Ekspedisi Patriot, menandai diterimanya Tim Ekspedisi Patriot untuk berkarya di Kabupaten Aceh Tengah, sertq semangat kebersamaan dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat transmigrasi di daerah ini.