Takengon – pilargayonews.com |Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, M. Iftitah Sulaiman, melakukan video call langsung via aplikasi WhatsApp dari Jakarta bersama Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si. Komunikasi tersebut berlangsung di Aula Kantor Reje Jeget Ayu, Kecamatan Jagong Jeget, Kamis (04/09/2025), dalam rangka memberikan dukungan penuh terhadap turunnya Tim Ekspedisi Patriot dari Kementerian Transmigrasi RI.
Sesi video call dibuka Bupati Haili Yoga pada pukul 10.56 WIB. Dalam kesempatan itu, ia langsung menyampaikan apresiasi kepada Menteri atas perhatian yang besar terhadap kawasan transmigrasi di Aceh Tengah.
“Baik, terima kasih banyak. Saat ini kami bersama tim ekspedisi, ada Profesor Subahan dari ITS dan Profesor Nur Atik dari Unpad. Kawasan transmigrasi harus menjadi perhatian kita bersama karena memiliki potensi luar biasa yang wajib diberdayakan dan dikembangkan”, ucapnya kepada Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman yang sedang bertugas di malaksanakan rapat bersama jajarannya.
Haili Yoga menekankan, sektor pertanian di wilayah transmigrasi, khususnya komoditas kopi, menyimpan peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun selama ini, hasil pertanian tersebut belum dikelola secara optimal.
“Selama ini kopi dijual langsung ke toke tanpa melalui proses pengolahan. Harapan kami ada program nyata dari Kementerian agar masyarakat transmigrasi, terutama di Kecamatan Jagong Jeget, dapat meningkatkan produktivitas sekaligus mengembangkan usaha turunan dari kopi”, tambahnya.
Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman menyambut baik usulan tersebut. Dalam video call, ia menegaskan komitmennya agar Tim Ekspedisi Patriot benar-benar dimanfaatkan untuk memetakan potensi dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat transmigrasi.
“Terima kasih Pak Bupati sudah menyambut dengan baik. Tolong manfaatkan tim ekspedisi ini untuk melakukan pemetaan terkait lahan dan infrastruktur. Yang paling penting adalah mencari solusi terbaik agar potensi kawasan transmigrasi benar-benar bisa dioptimalkan”, tegas Menteri.
Menteri Transmigrasi juga menyampaikan bahwa semangat masyarakat menjadi kunci utama dalam membangun kemandirian ekonomi di wilayah transmigrasi. Potensi kopi yang dimiliki Aceh Tengah diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi signifikan jika dikelola dengan tepat.
“Kopi di sana luar biasa. Saya sedang mendorong keterlibatan dunia usaha agar pemasaran bisa lebih luas. Jika ini berjalan baik, pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi akan semakin cepat dan masyarakat akan merasakan dampak positifnya”, jelasnya.
Lebih lanjut, Menteri Iftitah menegaskan komitmennya untuk menghubungkan potensi kopi Gayo dengan pasar global. “Insyaallah kopi dari Aceh Tengah nantinya bukan hanya dinikmati masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia”, pungkasnya.
Kehadiran Tim Ekspedisi Patriot diharapkan menjadi momentum baru bagi masyarakat transmigrasi di Kecamatan Jagong Jeget. Dukungan pemerintah pusat ini akan memperkuat sektor pertanian di daerah transmigrasi sekaligus membuka peluang usaha baru yang mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.