Takengon,Pilargayonews.com – Upaya pelestarian Danau Lut Tawar terus menjadi perhatian berbagai elemen masyarakat. Salah satunya datang dari Aliansi Masyarakat Peduli Danau Lut Tawar yang menyuarakan pentingnya pendekatan rasional dan berkelanjutan dalam menangani dampak perubahan kebijakan terhadap masyarakat, khususnya nelayan, aksi yang akan di laksanakan pada hari rabu 21 Mei mendatang di perkirakan akan di hadiri ribuan masaa dari berbagai elemen masyarakat aceh tengah yang peduli akan keberlangsungan ekosistem danau laut tawar dan mendukung peningkatan status danau.
Gilang Kin Tawar, perwakilan aliansi pergerakan ini menyatakan bahwa pihaknya siap mengakomodasi setiap opsi yang dianggap rasional, selama itu berpihak pada kelestarian danau dan kesejahteraan nelayan, danau laut tawar adalah tangung jawab kita dan wajib kita wariskan sampai ke anak cucu kita.
“Kami tidak ingin hanya menolak tanpa solusi. Salah satu usulan kami adalah mengajak pemerintah, khususnya Bupati Aceh Tengah, untuk mendorong berbagai solusi atas peningkatan status danau hari ini” ujar Gilang, Sabtu (18/5).
Gilang juga menambahkan bahwa gerakan ini merupakan aksi yang mewakili harapan seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat aceh tengah, Nelayan Tradisional dan nelayan yang terdampak dari peningkatan status danau lut tawar hari ini..
“Kami adalah perwakilan dari berbagai elemen masyarakat Aceh Tengah, akan tetapi kami mengingatkan bahwa sebagian praktik yang selama ini berlangsung di danau lut tawar,kami anggap perlu ditinjau kembali karena bertentangan dengan aturan konservasi dan keselamatan ekosistem danau. Aksi kami bukan aksi tandingan, tapi bentuk kepedulian yang dilandasi rasa tanggung jawab terhadap masa depan danau dan kehidupan para nelayan yang terdampak,” tutup Gilang.
Beberapa tokoh yang bergabung dalam aksi ini sepakat bahwa solusi terbaik hanya bisa lahir melalui dialog terbuka, pendekatan humanis, dan kesadaran bersama untuk berubah dan berbenah demi aceh tengah lebih baik,Mereka berharap pemerintah daerah untuk bijak dan adil dalam merespon berbagai masukan yang konstruktif demi terciptanya keseimbangan antara kelestarian alam dan kesejahteraan para nelayan terdampak.
Editor:Yusra Efendi