Takengon – pilargayonews.com | Pengantar tugas bagi kepala sekolah tingkat TK, SD, dan SMP di Kabupaten Aceh Tengah berlangsung di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Senin (11/8/2025). Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, dan Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan, MSP dan Pj Sekretaris Daerah, Drs. Mursyid, M.Si.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah, Jauhari, ST, dalam laporannya menyebutkan jumlah peserta yang mengikuti pengantar tugas mencapai 196 kepala sekolah. Rinciannya, 29 kepala TK/PAUD, 134 kepala SD, dan 33 kepala SMP.
Menurut Jauhari, sebagian kepala sekolah yang diantar tugaskan kali ini merupakan penyesuaian karena kesalahan administrasi pada penempatan sebelumnya. “Rotasi ini diharapkan menjadi momentum meningkatkan kinerja dan kedisiplinan dalam mengelola sekolah”, ujarnya.
Sementara itu Bupati Haili Yoga dalam arahannya menegaskan bahwa kedisiplinan harus menjadi prinsip utama bagi seorang kepala sekolah. “Kedisiplinan bukan hanya soal waktu, tetapi juga komitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab”, ucapnya.
Dalam suasana menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Bupati juga mengajak seluruh kepala sekolah memeriahkan perayaan dengan berpartisipasi dalam pawai budaya pada Rabu mendatangdan menekankan pentingnya pemasangan umbul-umbul dan bendera sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan.
Bupati menyatakan, penempatan kepala sekolah juga mempertimbangkan masa kerja dan lokasi tempat tinggal. Hal ini bertujuan agar tidak ada beban jarak yang terlalu jauh, sehingga kinerja dapat lebih optimal. “Kita ingin kepala sekolah bekerja maksimal tanpa alasan kendala jarak”, ungkapnya.
Selain itu, penilaian kinerja kepala sekolah tidak hanya berasal dari atasan langsung, tetapi juga dari masyarakat. Bupati berharap, kepala sekolah dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar. “Jika ada anak di lingkungan yang putus sekolah, kepala sekolah harus menjadi yang pertama membantu”, pesan Bupati.
Terkait pengelolaan Dana BOS, Bupati mengingatkan agar setiap kepala sekolah selalu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak kejaksaan maupun inspektorat. Langkah ini, katanya, penting untuk menghindari potensi penyalahgunaan dan memastikan dana digunakan tepat sasaran.
Acara pengantar tugas ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara dan serah terima jabata dihadapan pimpinan daerah oleh perwakilan kepala sekolah yang menerima penugasan baru.