Takengon – pilargayonews.com | Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menyambut kedatangan Tim Pembinaan Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar) TP PKK Provinsi Aceh di Kampung Blang Gele, Kecamatan Bebesen, Jumat (08/08/2025).
Rombongan dipimpin Wakil Ketua TP PKK Provinsi Aceh, Ny. Mukarramah Fadhlullah, yang juga merupakan Istri Wakil Gubernur Aceh. Turut hadir Pj. Sekda Aceh Tengah, Drs. Mursyid, M.Si, para kepala SKPK, camat Bebesen, Ketua TP PKK Aceh Tengah Risnawati, S.SiT, serta Wakil Ketua TP PKK Aceh Tengah, Vitriani, pengurus PKK Aceh Tengah, Kader Desa dan aparatur kampung.
Dalam sambutannya, Bupati Haili Yoga mengucapkan selamat datang kepada Tim Pembinaan Gammawar Aceh dan menyampaikan bahwa salah satu kunci pencegahan stunting adalah perubahan perilaku masyarakat sejak dini.
“Gammawar ini intinya mengubah perilaku untuk mencegah stunting, bahkan sejak remaja sebelum menikah. Kader desa wajib tahu data dan fokus pada program seperti kebersihan, Alib Bata, pembinaan calon pengantin, serta gerakan gemar membaca Al-Qur’an”, jelas Haili Yoga.
Bupati juga menyinggung pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting dan mengingatkan kembali bahwa Aceh Tengah sudah memiliki Qanun Desa tentang Pengelolaan Sampah yang disertai sanksi tegas.
“Siapa yang membuang sampah sembarangan akan diberikan sanksi berupa kewajiban membeli kopi dan kerawang Gayo. Ini bukan sekadar denda, tapi cara kita memutar kembali uang untuk perekonomian lokal”, tegasnya.
Ny. Mukarramah Fadhlullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke Kampung Blang Gele. Ia memuji inovasi-inovasi yang telah dilakukan Bupati Aceh Tengah dalam upaya pencegahan stunting.
“Saya melihat Bupati lebih menguasai materi Gammawar daripada saya. Inovasinya luar biasa. Memang benar kata Pak Bupati, stunting bisa dicegah dari perubahan perilaku, namun pola asuh juga sangat menentukan. Dan jangan lupa, peran seorang ayah juga sangat penting”, ujarnya.
Mukarramah menambahkan bahwa upaya pencegahan stunting membutuhkan kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah, kader PKK, hingga masyarakat, dan Gammawar menjadi wadah pembinaan dan monitoring penurunan angka stunting di tingkat desa. “Insya Allah, kampung Gammawar yang terpilih ini akan menjadi contoh. Harapan kita bersama adalah terwujudnya zero stunting di Aceh Tengah”, lanjutnya.
Dalam kunjungan ini, Tim Pembinaan Gammawar Aceh juga membawa tim penilai yang akan melakukan penilaian terhadap pelaksanaan program Gammawar di Kampung Blang Gele.
Kunjungan ini diharapkan mampu memotivasi kader PKK dan masyarakat untuk terus meningkatkan perilaku hidup bersih, gizi seimbang, dan pola asuh yang baik, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan berkualitas.
Acara diakhiri dengan dialog interaktif antara tim pembina dan kader desa, serta peninjauan langsung ke lapangan untuk melihat penerapan program Gammawar di masyarakat.