Diduga Ada Permainan Jual Beli Alsintan, DKD LSM Kaliber Aceh: “Siapa Bandit Sesungguhnya?”

- Editor

Senin, 29 September 2025 - 05:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacanepilargayonews.com|Dugaan adanya praktik jual beli alat dan mesin pertanian (alsintan) bantuan pemerintah mencuat di Kabupaten Aceh Tenggara. Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) LSM Kaliber Aceh, Zoel Kenedi, menilai praktik tersebut sarat dengan permainan dan perlu segera diusut aparat penegak hukum (APH).

Menurut Zoel, bantuan alsintan yang berasal dari pemerintah pusat sejatinya merupakan hibah yang diberikan untuk mendukung aktivitas kelompok tani, gabungan kelompok tani (Gapoktan), maupun masyarakat tani. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan hal berbeda.

“Alsintan yang seharusnya dipergunakan untuk kepentingan petani justru diperdagangkan dengan modus pungutan yang disebut sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kelompok tani hanya dijadikan simbol, tapi penerima sebenarnya justru pihak lain, bahkan sampai keluar daerah,” ungkap Zoel, Senin (29/9/2025).

Ia menambahkan, praktik tersebut mulai terlihat sejak tahun 2021. Alsintan yang bersumber dari Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan kerap bermasalah karena ada pungutan yang tidak semestinya.

Baca Juga:  Perjuangkan Dana Bagi Hasil Kopi Gayo, Bupati Haili Yoga Temui Menteri Perdagangan

“Ini jelas permainan. Apakah yang bermain itu pemberi pokir, rumah aspirasi, atau justru oknum pejabat di Dinas Pertanian seperti kepala dinas, para kabid, atau pejabat lain yang membawahi? Ini harus diusut tuntas,” tegasnya.

Zoel juga menyoroti lemahnya peran Kepala Dinas Pertanian dalam memverifikasi kelompok tani penerima bantuan. Ia menilai, kadis semestinya tahu persis siapa penerima sebenarnya, bukan hanya menerima laporan bawahan tanpa melakukan pengawasan.

“Kalau bantuan hibah diperdagangkan, itu bisa berujung pidana. Aparat penegak hukum jangan tinggal diam. Pertanyaannya, apakah sanksi pidana itu berlaku juga di Aceh Tenggara atau ada pembiaran?” tutup Zoel.

LSM Kaliber Aceh mendorong aparat penegak hukum segera menindak dugaan pungutan liar dan penyalahgunaan bantuan alsintan agar program pertanian benar-benar menyentuh masyarakat petani, bukan menjadi ladang bisnis pihak tertentu.

 

Berita Terkait

Apakabar Efesiensi,Aceh Tenggara Kagak Ngaruh,Yang Penting Beli Mobil Dinas
Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan
Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal
Buka Musda MPU Periode 2025-2030, Bupati Haili Yoga Harapkan Pengurus Baru Selaras dengan Visi Pembangunan Daerah
Mahran,Ajukan Keberatan Tertulis, Pemilihan Reje Pedemun Syarat Manifulatif
Deputi I Badan Reintegrasi Aceh Fauzan Azima: Perjuangan Aceh Belum Selesai, Damai Harus Terus Dirawat
Deputi I Badan Reintegrasi Aceh Fauzan Azima: Perjuangan Aceh Belum Selesai, Damai Harus Terus Dirawat
Diduga Sarat Kecurangan, Pemilihan Reje Pedemun Berpotensi Diulang
Berita ini 108 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:30 WIB

Pembuatan MCK oleh Satgas TMMD ke-126 di Desa Arul Gele Capai 30 Persen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:21 WIB

Tumbuhkan Kesadaran,Tim Satgas TMMD ke 126 Berikan Penyuluhan Hukum Dan Kamtibmas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:19 WIB

Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Bantu Pemasangan Jalur Pipanisasi di Desa Bukit Sari

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:29 WIB

Rumah Warga Wih Nongkal Ludes Terbakar, Pemilik Sedang Dirawat di RS Datu Beru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 03:58 WIB

Pembangunan RTLH Satgas TMMD Ke 126 Capai Progress 30% Milik Ibu Kasnawati

Rabu, 22 Oktober 2025 - 03:08 WIB

Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Tanam Bawang Merah di Kala Bintang

Berita Terbaru

Aceh Tengah

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Okt 2025 - 15:34 WIB