Pilargayonews.com , Takengon | Pimpinan DPRK Aceh Tengah, Hamdan Guru Gama dan Susilawati, bersama sejumlah anggota DPRK lainnya, menghadiri pembukaan Pacuan Kuda Tradisional Gayo di Lapangan H. Muhammad Hasan, Blang Bebangka, Pegasing, Rabu (19/2/2025).
Turut hadir dalam acara ini Azhari, Syukri, dan Jihar Firdaus, kehadiran mereka dalam rangka mendukung pelestarian budaya olahraga berkuda sekaligus penguatan ekonomi masyarakat melalui tradisi yang telah mengakar secara turun temurun.
Ajang pacuan kuda tradisional ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Takengon ke-448.
Gelaran ini pun menjadi yang pertama setelah suksesnya penyelenggaraan cabang olahraga pacuan berkuda dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut beberapa waktu lalu.
Dengan standar lapangan nasional yang terus diperbaiki, event ini tak hanya menjaga nilai-nilai budaya, tetapi juga memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi rakyat.
“Pacuan kuda bukan sekadar hiburan, tetapi juga roda penggerak ekonomi rakyat. Mulai dari peternak kuda dan pedagang, semua merasakan dampak positif dari ajang ini,” ujar Hamdan.
Di semi final dan final nanti kata Hamdan, ribuan masyarakat dari berbagai pelosok Gayo dan dari luar daerah datang menyaksikan kuda-kuda terbaik bertanding dengan para joki andal.
Tak hanya menjadi ajang gengsi bagi pemilik kuda, pacuan ini juga menjadi sumber perputaran ekonomi signifikan.
Pihaknya mendukung pengembangan pacuan kuda tradisional sebagai aset budaya dan pariwisata daerah.
“Kami berharap event ini semakin maju dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah maupun pusat, sehingga manfaatnya bagi masyarakat semakin besar,” ujarnya.
Diketahui, sebanyak 201 ekor kuda dari empat kabupaten/kota di Aceh turut ambil bagian dalam kompetisi yang berlangsung hingga Minggu 23 Februari 2025.
Aceh Tengah menjadi penyumbang peserta terbanyak dengan 126 ekor kuda, disusul Bener Meriah dengan 58 ekor, Gayo Lues 15 ekor, dan Aceh Besar mengirimkan dua ekor kuda.
“Mari kita saksikan dan jaga aset yang telah berdiri megah di Lapangan ini,” demikian ajak Hamdan.
Rill