Aceh Tengah, Pilargaunews.com – 20 Maret 2025, Masyarakat Aceh Tengah bingung, melihat kondisi memprihatinkan Gedung Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh Tengah. Alih-alih menjadi wajah profesional lembaga yang mengatur tata kelola permukiman, gedung ini justru tampak seperti bangunan tua yang terlantar.
Pantauan di lokasi menunjukkan pemandangan yang tak layak untuk sebuah instansi pengelola anggaran besar. Dinding kantor dipenuhi cat yang terkelupas, menandakan gedung ini sudah bertahun-tahun tak tersentuh perawatan. Lebih parah lagi, rerumputan liar mulai merayap di beberapa sisi dinding luar, mempertegas kesan kumuh dan tak terurus.
Ironisnya, Dinas Perkim Aceh Tengah setiap tahunnya dipercaya mengelola anggaran hingga ratusan miliar rupiah untuk pembangunan dan rehabilitasi permukiman. Namun, kantor sendiri justru dibiarkan seperti “rumah hantu”.
“Kami kecewa berat. Gedung ini seharusnya menjadi etalase bagaimana Perkim mengurus kawasan permukiman. Tapi kenyataannya, kantor ini seperti bangunan yang sudah lama ditinggalkan,” ujar salah seorang warga Takengon dengan nada kecewa.
Warga tersebut juga menyoroti potensi kelalaian anggaran.
“Pemeliharaan kantor adalah belanja rutin yang seharusnya ada setiap tahun. Kalau gedungnya saja rusak seperti ini, wajar jika masyarakat curiga, apakah anggaran itu benar-benar dialokasikan atau malah menguap,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Perkim Aceh Tengah Mauza Uzwa belum memberikan tanggapan resmi dan memilih bungkam atas kondisi miris gedung yang seharusnya menjadi pusat pelayanan masyarakat tersebut.
Yusra Efendi