GMNI Bongkar Dugaan Pungli di Dinas Pendidikan Bener Meriah: Pemotongan Gaji 13 hingga Dana Sertifikasi

- Editor

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Redelong, Pilargayonews.com – Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Afrian Toga mengungkap dugaan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah. Modus operandi yang digunakan diduga berupa pemotongan gaji ke-13 serta dana sertifikasi para guru PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dalam keterangannya kepada media pada Selasa (4/3/2025), Afrian Toga menyebut bahwa para guru dipaksa menyetor sejumlah uang dengan dalih biaya administrasi. Dugaan pungli ini tidak hanya terjadi pada gaji ke-13, tetapi juga saat pencairan dana sertifikasi per triwulan.

“Praktik ini dilakukan secara terstruktur. Pemotongan pertama dilakukan oleh oknum di tingkat kecamatan, kemudian uang tersebut disetorkan ke pejabat Dinas Pendidikan Bener Meriah. Dugaan kami, ini terjadi di semua kecamatan,” ujar Toga.

Baca Juga:  Kejaksaan Negeri Aceh Tengah Gelar Penyuluhan Hukum di SMAN 6 Takengon melalui Program Jaksa Masuk Sekolah

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa praktik ini sudah berlangsung lama, namun banyak guru memilih diam karena takut akan konsekuensi yang mungkin mereka hadapi.

GMNI berencana melaporkan langsung temuan ini kepada Bupati Bener Meriah. “Kami akan membawa keluhan para guru yang menjadi korban pungli ini ke Bupati mungkin dalam bentuk aksi dalam waktu dekat,Kami juga sudah mengantongi sejumlah bukti transfer yang menunjukkan pemotongan dana secara sistematis,” tegasnya.

Menurut Toga, bukti-bukti tersebut membuktikan bahwa praktik pungli ini tidak bisa lagi disangkal oleh pihak-pihak yang terlibat.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pendidikan Bener Meriah belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan tersebut.

Yusra Efendi

Berita Terkait

Skandal Pengerebekan atas dugaan Hubungan terlarang oknum ASN : Publik Desak Dinas Pendidikan Aceh Tengah Bertindak Tegas
Kapolres Bener Meriah Resmikan dan Serahkan Rumah Layak Huni di Kecamatan Bandar
Tingkatkan Pelayanan, Karutan Bener Meriah Bahas Rehabilitasi Fasilitas dengan Pemda
Proyek Rp 8 Miliar tak sesuai ekspektasi: CV. Ceuripay Jaya wajib bertanggung jawab, Jalan Takengon-Isaq Rusak Seyelah tiga bulan selsai masa perawatan.
Hina Kapolri di TikTok,Dayalen pemilik Akun Tiktok  @Mr.Roberto07 Diduga Sengaja jatuhkan  Marwah Institusi Polri
Nenek 57 Tahun Ditangkap Polisi di Bener Meriah, Diduga Terlibat Kasus Narkotika
Dugaan Tutup Informasi, Kepala Dusun Diduga Lindungi Oknum ASN yang Digerebek Warga
Polri untuk Masyarakat : Polres Bener Meriah Berbagi Berkah Ramadhan kepada Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
Berita ini 175 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 06:38 WIB

Pemkab Aceh Tengah Dukung Tambang Rakyat Sesuai Regulasi, Tambang Ilegal Akan Ditindak Tegas

Selasa, 25 Maret 2025 - 06:35 WIB

emkab Aceh Tengah Dukung Tambang Rakyat Sesuai Regulasi, Tambang Ilegal Akan Ditindak Tegas

Selasa, 25 Maret 2025 - 06:04 WIB

Dilema Tambang di Aceh Tengah, Pemerintah, APH dan Ormas Cari Solusi.

Selasa, 25 Maret 2025 - 02:45 WIB

Wujud Kepedulian Babinsa Koramil 04/Bintang kepada Masyarakat Melalui Karya Bakti

Senin, 24 Maret 2025 - 14:56 WIB

Ketua DPC Apdesi Aceh Tengah Gelar Buka Puasa Bersama Camat dan Reje Se-Kabupaten

Senin, 24 Maret 2025 - 07:08 WIB

Cipkon Di Bulan Ramadhan, Polres Aceh Tengah Kembali Amankan 15 Sepmot Knalpot Brong Dalam Razia Malam

Senin, 24 Maret 2025 - 07:05 WIB

Safari Ramadhan Di KMAP, Kapolres Aceh Tengah : Dukung Kepolisian Ciptakan Kamtibmas Dan Kamseltibcar Lantas

Senin, 24 Maret 2025 - 03:14 WIB

Judul: Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Panen Tomat di Desa Selure

Berita Terbaru