Takengon, Pilargayonews.com – 18 Maret 2025,Masyarakat indonesia kembali dihebohkan dengan beredarnya video live TikTok yang secara terang-terangan menghina istri Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Seorang pria yang mengaku bernama Mr. Roberto, dengan sangat lancang dan tidak bermoral menyebut bahwa “celana dalam istri Kapolri dibeli dari uang rakyat” dalam siaran langsung TikTok-nya. Video yang berdurasi sekitar 31 detik ini langsung memicu kemarahan publik dan dianggap sebagai serangan langsung terhadap kehormatan institusi Polri.
Akun TikTok yang digunakan pelaku, yaitu @Mr.Roberto07, kini menjadi sorotan tajam masyarakat.identitas asli pelaku yang diketahui bernama Dayalen dengan sangat nekat melontarkan ujaran kebencian secara terbuka menunjukkan adanya upaya untuk menjatuhkan wibawa Polri di mata rakyat Indonesia.
Tak hanya menghina istri Kapolri, dalam video tersebut Mr. Roberto juga mengkritik pelayanan Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Polrestabes Medan yang ia sebut “bobrok”. Ia bahkan menyampaikan pesan langsung kepada Kapolri dengan nada yang provokatif dan tidak pantas.
Masyarakat kini mendesak agar Polri bertindak cepat dan tegas menangkap pelaku penghinaan ini. Tindakan Dayalen atau Mr. Roberto dinilai telah melecehkan institusi Negara dan dapat menjadi memicu keresahan di tengah masyarakat. Video ini telah beredar luas di media sosial, khususnya TikTok, sejak dua hari terakhir dan terus menuai kecaman dari berbagai pihak.
Penghinaan terhadap simbol Negara, termasuk keluarga pejabat tinggi seperti Kapolri, adalah tindakan yang tidak dapat ditolerir. Wibawa Polri sebagai institusi penjaga keamanan bernegara harus dijaga dari serangan-serangan provokatif yang berpotensi merusak keharmonisan bangsa.
Masyarakat Indonesia menantikan langkah cepat dan tegas dari aparat penegak hukum untuk memproses hukum bagi pelaku penghinaan ini, agar menjadi pelajaran bagi siapapun yang mencoba merusak kehormatan Polri. Jangan biarkan marwah institusi kepolisian diinjak-injak oleh individu tidak bertanggung jawab.
Sementara Dayalen atau Mr Roberto tidak dapat dikonfirmasi sampai saat Berita ini di terbitkan.
Yusra Efendi