Komisi C DPRK Aceh Tengah Tinjau Kerusakan Jalan dan Longsor di Kampung Singkiren Akibat Proyek PLTA

- Editor

Kamis, 26 Juni 2025 - 03:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon, pilargayonews.com — Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah melakukan monitoring langsung ke Kampung Singkiren, Kecamatan silih nara , pada Selasa (25/6/2025). Kunjungan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas aduan masyarakat terkait kerusakan akses jalan menuju lahan perkebunan serta terjadinya tanah longsor yang diduga kuat akibat aktivitas pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di wilayah tersebut.

Rombongan Komisi C DPRK Aceh Tengah dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi C, Yuska Mashudi, A.Md, didampingi oleh Sekretaris Komisi, Hanafiah, SP, serta anggota Khairul Ahadian, ST, Ikhsanuddin, dan Seven Cibro Kobat.

Dalam peninjauan tersebut, para anggota dewan melihat langsung kondisi akses jalan yang rusak parah dan sejumlah titik longsor yang mengancam keselamatan warga dan menghambat aktivitas pertanian masyarakat.

“Kami menerima banyak laporan dari masyarakat Kampung Singkiren mengenai dampak pembangunan PLTA, terutama terhadap infrastruktur jalan menuju kebun yang kini rusak berat, serta potensi bahaya dari tanah longsor yang sudah terjadi,” ujar Yuska Mashudi di lokasi.

Ia menegaskan, Komisi C akan menindaklanjuti temuan di lapangan dengan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk perusahaan pelaksana proyek PLTA dan dinas teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

Baca Juga:  Semarak HUT RI ke-80, Fun Rafting Arung Jeram Warnai Perayaan di Aceh Tengah

“Keberadaan proyek strategis seperti PLTA memang penting, namun harus tetap memperhatikan keselamatan lingkungan dan tidak merugikan masyarakat sekitar. Kami ingin ada solusi konkret secepatnya,” tambah Hanafiah, SP selaku Sekretaris Komisi.

Sejumlah warga yang turut mendampingi kunjungan dewan menyampaikan keluhan mereka secara langsung. Menurut mereka, sejak proyek PLTA berjalan, intensitas kerusakan jalan meningkat, dan aktivitas ekonomi mereka terganggu karena sulitnya akses ke kebun.

“Sebelumnya jalan ini bisa dilewati kendaraan roda empat, sekarang nyaris tidak bisa dilalui sama sekali. Longsor juga sudah terjadi dua kali sejak alat berat keluar masuk,” kata seorang warga kepada tim monitoring.

Komisi C DPRK Aceh Tengah berjanji akan menyuarakan aspirasi warga tersebut dalam forum resmi dewan dan mengawal proses penanganan agar masyarakat tidak menjadi korban dari pembangunan berskala besar.

Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan pelaksana proyek PLTA belum memberikan keterangan resmi. Sementara itu, masyarakat Kampung Singkiren berharap ada perbaikan infrastruktur dan langkah mitigasi bencana sesegera mungkin.

Berita Terkait

Pembuatan MCK oleh Satgas TMMD ke-126 di Desa Arul Gele Capai 30 Persen
Tumbuhkan Kesadaran,Tim Satgas TMMD ke 126 Berikan Penyuluhan Hukum Dan Kamtibmas
Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Bantu Pemasangan Jalur Pipanisasi di Desa Bukit Sari
Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan
Polres Aceh Tengah Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-74
Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal
Rumah Warga Wih Nongkal Ludes Terbakar, Pemilik Sedang Dirawat di RS Datu Beru
Pembangunan RTLH Satgas TMMD Ke 126 Capai Progress 30% Milik Ibu Kasnawati
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:30 WIB

Pembuatan MCK oleh Satgas TMMD ke-126 di Desa Arul Gele Capai 30 Persen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:21 WIB

Tumbuhkan Kesadaran,Tim Satgas TMMD ke 126 Berikan Penyuluhan Hukum Dan Kamtibmas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:19 WIB

Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Bantu Pemasangan Jalur Pipanisasi di Desa Bukit Sari

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:29 WIB

Rumah Warga Wih Nongkal Ludes Terbakar, Pemilik Sedang Dirawat di RS Datu Beru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 03:58 WIB

Pembangunan RTLH Satgas TMMD Ke 126 Capai Progress 30% Milik Ibu Kasnawati

Rabu, 22 Oktober 2025 - 03:08 WIB

Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Tanam Bawang Merah di Kala Bintang

Berita Terbaru

Aceh Tengah

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Okt 2025 - 15:34 WIB