TAKENGON – pilargayonews.com | Prosesi adat Munik ni Reje digelar untuk meneguhkan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga dan Muchsin Hasan, Rabu (5/3/2025). Upacara sakral ini menandai penerimaan amanah sebagai pemimpin tertinggi di negeri berhawa sejuk tersebut.
Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah, H. Hamdan, yang turut hadir dalam prosesi adat tersebut, menegaskan pentingnya menjaga dan mengembangkan potensi daerah. Menurut politisi Partai NasDem ini, Aceh Tengah memiliki kekayaan alam dan budaya yang harus dikelola dengan baik demi kemajuan daerah.
“Aceh Tengah adalah daerah yang kaya dengan potensi. Ini menjadi peluang besar bagi kita semua untuk membangun daerah ini dengan lebih baik,” ujar Hamdan.
Ia juga menekankan agar kepemimpinan Haili Yoga dan Muchsin Hasan tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pelestarian adat dan budaya Gayo.
“Hari ini kita menyaksikan prosesi adat yang sakral. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana adat istiadat ini tetap dijaga dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan menghidupkan kembali tradisi sehari berbahasa Gayo dan memperkuat nilai-nilai budaya dalam pemerintahan,” tambahnya.
Bawar: Simbol Kebesaran dan Amanah Besar
Dalam prosesi Munik ni Reje, Bupati dan Wakil Bupati disematkan Bawar, simbol kebesaran dan kekuasaan dalam adat Gayo. Simbol ini menegaskan bahwa mereka kini memikul tanggung jawab besar sebagai Ulu Rintah—pemimpin tertinggi secara adat.
“Selain pelantikan pemerintahan, dalam adat Gayo seorang Reje (pemimpin) juga dinaikkan secara adat. Ini adalah doa dan harapan agar kepemimpinan mereka berjalan sejuk, tanpa hambatan, dan penuh keberkahan,” jelas Hamdan.
Sebagai bagian dari prosesi, Haili Yoga juga menerima kunci Pendopo (Bale Samsu), yang akan menjadi kediaman resminya selama lima tahun ke depan.
Upacara Munik ni Reje bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah peneguhan nilai adat yang telah diwariskan turun-temurun sejak era Kerajaan Linge. Dengan prosesi ini, masyarakat Gayo berharap pemimpin baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik, menjaga keharmonisan, dan membawa kemajuan bagi Aceh Tengah.
(***)