PLTA Mungkir dari tangung jawab, Warga Geram Jembatan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

- Editor

Rabu, 29 Januari 2025 - 06:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tengah : pilargayonews.com | 29 Januari 2025– Kesabaran masyarakat Desa Asia dan tiga desa tetangga—Desa Bale, Desa Bujang, dan Desa Asir-Asir Atas—mulai habis. Dua jembatan penghubung yang rusak akibat proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) masih belum diperbaiki, meski janji perbaikan telah dilontarkan satu tahun lalu.

Saat itu, perwakilan PLN dan PLTA dalam pertemuan di kantor Camat Lut Tawar menegaskan akan segera membangun kembali jembatan yang rusak. Namun, hingga awal 2025, janji tersebut menguap tanpa kepastian, meninggalkan kekecewaan mendalam di tengah masyarakat yang setiap hari harus menghadapi kesulitan akses.

Rusdi, selaku koordinator pemuda yang di percayakan oleh 4 desa terdampak, dengan tegas menyuarakan kekecewaan warga terhadap dua perusahaan BUMN tersebut.

“Kami mendesak PLN dan PLTA untuk segera menepati janji mereka. Jembatan ini bukan sekadar infrastruktur, tapi nadi kehidupan kami. Keterlambatan ini jelas merugikan masyarakat,” tegas Rusdi.

Lebih jauh, ia memberi peringatan keras bahwa masyarakat bisa saja turun ke jalan jika tuntutan ini terus diabaikan.

Baca Juga:  Danramil 04/Bintang Hadiri Musyawarah Antar Desa (MAD) Tutup Buku Tahun Anggaran 2024

“Jangan sampai kami mengambil langkah yang di luar dugaan mereka. Kami bisa saja melakukan aksi, tapi sejauh ini kami masih menghormati keputusan dan janji mereka,” tambahnya dengan lantang.

Sementara itu, Direktur PLN Cabang Aceh Tengah, Purkan, ketika dikonfirmasi pada 28 Januari 2025, melempar tanggung jawab kepada PLTA. Menurutnya, anggaran untuk perbaikan jembatan berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PLTA, namun ia mengaku tidak tahu sejauh mana progres pengerjaan tersebut.

“Saya sarankan untuk langsung berkoordinasi dengan pihak PLTA terkait hal ini,” ujar Purkan singkat.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PLTA masih bungkam, tanpa ada pernyataan resmi terkait kelanjutan perbaikan jembatan yang mereka janjikan. Sementara itu, di lapangan, kesabaran masyarakat semakin menipis. Jika janji ini terus dikhianati, bukan tidak mungkin aksi protes besar akan terjadi.

 

Berita Terkait

Reklamasi Liar di Pinggiran Danau Lut Tawar Marak, Warga Desak Pemerintah Bertindak
Diduga Arogan dan Tak Transparan, Bupati Aceh Tengah Lempar Isu Korupsi Dana Desa ke Bawahannya
Skandal Pemotongan Dana di FIF Takengon: Praktik Ilegal, Dokumen Palsu, dan Tuntutan Publik untuk Sanksi Tegas
Nelayan jangkul Danau Lut Tawar Teriakkan Ketidakadilan: “Jangan Rampas Sumber Hidup Kami!”
Pererat Hubungan dengan Warga, Babinsa Celala Gencarkan Komsos di Desa Blang Kekumur
Satgas Anti Premanisme Polres Aceh Tengah Gelar Patroli Gabungan Cegah Aksi Premanisme dan Geng Motor
Wujud Kepedulian Babinsa Koramil 04/Bintang kepada Warga Lewat Kegiatan Komsos dan Pendampingan di Sawah
Masyarakat Linge Bangkit: PT. THL Diduga Berupaya Kuasai Tanah Warisan Leluhur, Warga Desak Izin Dicabut
Berita ini 74 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:07 WIB

Reklamasi Liar di Pinggiran Danau Lut Tawar Marak, Warga Desak Pemerintah Bertindak

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:58 WIB

Diduga Arogan dan Tak Transparan, Bupati Aceh Tengah Lempar Isu Korupsi Dana Desa ke Bawahannya

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:45 WIB

Skandal Pemotongan Dana di FIF Takengon: Praktik Ilegal, Dokumen Palsu, dan Tuntutan Publik untuk Sanksi Tegas

Selasa, 13 Mei 2025 - 09:26 WIB

Nelayan jangkul Danau Lut Tawar Teriakkan Ketidakadilan: “Jangan Rampas Sumber Hidup Kami!”

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:34 WIB

Pererat Hubungan dengan Warga, Babinsa Celala Gencarkan Komsos di Desa Blang Kekumur

Selasa, 13 Mei 2025 - 05:03 WIB

Wujud Kepedulian Babinsa Koramil 04/Bintang kepada Warga Lewat Kegiatan Komsos dan Pendampingan di Sawah

Senin, 12 Mei 2025 - 14:59 WIB

Masyarakat Linge Bangkit: PT. THL Diduga Berupaya Kuasai Tanah Warisan Leluhur, Warga Desak Izin Dicabut

Senin, 12 Mei 2025 - 08:52 WIB

PT Jaya Media Internusa Diduga krap Terima Getah Tanpa Dokumen. 

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x