Takengon – pilargayonews.com |Hasil Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie memunculkan sorotan terhadap kafilah Kabupaten Aceh Tenggara. Dari 23 kabupaten/kota peserta, Aceh Tenggara tercatat berada di urutan paling bawah perolehan poin. Kondisi ini memicu kritik dari berbagai kalangan, termasuk dari Ketua Kaliber Dewan Koordinasi Daerah (DKD) Aceh, Zoel Kenedi.
Dalam pernyataannya, Zoel menilai capaian tersebut menunjukkan lemahnya pembinaan dan seleksi kafilah di tingkat daerah.
“Kita sering mendengar klaim bahwa Aceh Tenggara sedang menuju perubahan dan perbaikan. Namun, hasil MTQ justru menunjukkan kemunduran. Besarnya anggaran pembinaan seolah tidak memberikan hasil yang baik bagi kafilah,” ujar Zoel, Senin 10/11/25.
Ia menilai, persiapan kafilah seharusnya dilakukan melalui proses pembinaan berjenjang dan seleksi yang ketat, bukan berdasarkan kedekatan personal.
“Dinas terkait semestinya mempersiapkan peserta yang memiliki rekam jejak prestasi, bukan hanya asal menunjuk. Jika pembinaan tidak serius, hasilnya pasti seperti ini,” tambahnya.
Zoel juga menyinggung narasi “Kabupaten Perbaikan” yang kerap digaungkan di masa kepemimpinan saat ini.
“Jangan merasa hebat jika prestasi tidak terbukti. Apa yang bisa dibanggakan jika untuk MTQ saja kita berada di urutan paling akhir? Prestasi seharusnya dibuktikan, bukan hanya diklaim,” katanya.
Selain itu, ia mengkritik sejumlah program daerah yang dinilai tidak berjalan maksimal.
“Pupuk masih dijual di atas HET, narkoba masih marak, banyak persoalan belum terselesaikan. Kami sebagai masyarakat menunggu bukti, bukan sekadar janji,” tegasnya.
Zoel berharap pemerintah daerah memperbaiki sistem pembinaan keagamaan dan menjadikan capaian MTQ sebagai bahan evaluasi.
“Pemimpin dipilih oleh masyarakat Aceh Tenggara, bukan oleh tim sukses. Maka buktikan tanggung jawab itu dengan prestasi yang dapat mengharumkan daerah,” tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Tenggara maupun perwakilan pemerintah daerah belum memberikan tanggapan terkait sorotan tersebut.






