Aceh Timur – pilargayonews.com | Niatnya hanya ingin pulang setelah meliput berita. Namun takdir berkata lain. Zulkifli Aneuk Syuhada, jurnalis sekaligus Staf Redaksi media Satupena.co.id, harus dilarikan ke rumah sakit usai mengalami kecelakaan tunggal yang nyaris merenggut nyawanya, Sabtu sore (10/5/2025).
Kecelakaan itu terjadi di tanjakan licin kawasan Buket Rinyeun Kameng, Gampong Pante Labu, Kecamatan Pante Bidari, sekitar pukul 17.20 WIB. Sepeda motor yang dikendarai Zulkifli diduga kehilangan kendali saat melewati jalan menanjak yang licin. Motor oleng, dan tubuhnya terperosok ke jurang sedalam sekitar 70 meter.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung sigap menolong. Keuchik Gampong Pante Labu, Mukhlis, bahkan menggunakan mobil pribadinya untuk mengevakuasi korban ke RSUD dr. Zubir Mahmud (RSUDZM), Idi.
“Alhamdulillah masih bisa diselamatkan berkat bantuan cepat warga dan Pak Keuchik,” ucap Ridwan, adik korban, kepada media ini.
Dari hasil pemeriksaan awal tim medis, Zulkifli mengalami cedera cukup serius. Retak pada tulang bahu kanan dan tulang dada diduga akibat benturan keras saat terjatuh. Saat ini, ia masih menjalani perawatan intensif di ruang rawat RSUDZM sambil menunggu hasil lanjutan dari dokter spesialis.
Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak. Sejumlah jurnalis dari berbagai media di Aceh Timur datang menjenguk sebagai wujud solidaritas sesama insan pers. Ketua Forum Keuchik Kecamatan Pante Bidari, Nasron, juga turut hadir dan menyampaikan doa serta dukungannya.
“Atas nama keluarga, kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari lokasi kejadian hingga proses perawatan,” ujar Ridwan.
Zulkifli tak hanya dikenal sebagai jurnalis, tapi juga sebagai Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Aceh Timur. Semangatnya dalam menyuarakan aspirasi masyarakat kini tengah diuji oleh musibah. Namun doa dan solidaritas dari rekan-rekannya di lapangan menjadi kekuatan tersendiri untuk pulih dan kembali bertugas.