Wabub Muchsin Hasan, Ucapkan selamat pada 82 Guru PPG K1 dan K2 LPTK IAIN Takengon

- Editor

Senin, 21 April 2025 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon – pilargayonews.com | Bertempat di Aula Kerawang I Hotel Linge Land, Takengon, Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan, MSP. didampingi Pj. Sekda Aceh Tengah Drs. Mursyid, M.Si memenuhi undangan menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan pada acara Pengukuhan Guru Profesional Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Batch I (K1 dan K2) Tahun 2024 LPTK IAIN Takengon, Senin (21/04/2025).

Diikuti setidaknya 82 peserta dari Guru PAI Profesional Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Batch I (K1 dan K2) Tahun 2024 yang diselenggarakan LPTK IAIN Takengon, dinyatakan lulus PPG yang telah berhasil meraih gelar Guru Profesional (Gr), menyelesaikan program pelatihan dan uji kompetensi dengan hasil yang memuaskan serta dinyatakan siap menjadi tenaga pendidik yang berkualitas di masa depan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan, MSP. berharap agar para lulusan PPG ini dapat menjadi agen perubahan di dunia pendidikan, membawa inovasi, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah.

“Perubahan adalah sebuah keniscayaan, apalagi globalisasi menuntut banyak aspek secara dinamis menyesuaikan dengan segala perubahan dan kompetisi globalisasi memberikan tantangan tersendiri bagi Guru.” Ulasnya.

lebih lanjut disampaikan, Semoga para lulusan dan guru yang telah dikukuhkan dan di akui sebagai guru profesional dapat terus mengembangkan diri dan memberikan kontribusi yang positif dalam dunia pendidikan.

“Akhirnya atas nama pemerintah daerah kabupaten aceh tengah, kami mengucapkan selamat atas Pengukuhan Guru Profesional Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 2 (Kl & K2) Tahun 2024 Bidang Keahlian Pendidikan Agama Islam (PAI), LPTK Institut Agama Islam Negeri, Takengon”, Ucapnya.

Baca Juga:  Diduga Bertahun-tahun, Penarikan Retribusi Wisata di Aceh Tengah Tak Transparan

“Demikian yang dapat kami sampaikan pada kesempatan pertemuan ini, semoga allah swt senantiasa memberi petunjuk dan membantu segala upaya kita bersama mewujudkan kabupaten aceh tengah semakin baik di masa yang akan datang”, Pungkas Wabub Muchsin Hasan.

Sebelumnya secara terpisah, dalam Laporan Kegiatan Pendidikan Profesi Guru Daljab Batch 2 LPTK IAIN Takengon Tahun 2024, oleh Ketua LPTK Dekan Fakultas Tarbiyah Mahdi Wahyuni Salam, M.Ed., Ph.D menyampaikan bahwa menggapai gelar guru profesional sangatlah susah, tetapi lebih susah lagi mempertahankan gelar tersebut.

Karena tantangan yang dihadapi akan jauh lebih berat bagi guru profesional, oleh karenanya pihak fakultas nantinya akan melakukan pendampingan terhadap guru yang telah dikukuhkan.

“Proses pendidikan yang telah mereka jalani mencakup pendalaman materi, lokakarya, peerteaching, uji komprehensif, praktik pengalaman lapangan, Uji Kinerja (UKIN), dan Uji Pengetahuan (UP) yang semuanya dirancang untuk menghasilkan guru profesional yang kompeten dan berintegritas”. Ungkapnya.

Untuk diketahui, Di seluruh Indonesia Pada tahun 2024, terdapat 28.536 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), baik guru yang diangkat pemerintah daerah, Kemendikbud, yayasan, maupun Kementerian Agama. Pada tahun 2025, Kementerian Agama (Kemenag) juga akan membuka PPG untuk 95.367 guru PAI.

PPG dilaksanakan dalam dua angkatan pada tahun 2024, dengan 13.409 peserta pada angkatan pertama dan 15.127 peserta pada fase kedua, PPG 2025 direncanakan selesai dalam kurun waktu dua tahun (2025-2026), sehingga tercatat Jumlah kuota PPG Daljab Kemenag yang ditargetkan dapat diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun mendatang total ada 625.481 guru agama.(HMA/ProkopimAT).

Berita Terkait

Reklamasi Liar di Pinggiran Danau Lut Tawar Marak, Warga Desak Pemerintah Bertindak
Diduga Arogan dan Tak Transparan, Bupati Aceh Tengah Lempar Isu Korupsi Dana Desa ke Bawahannya
Skandal Pemotongan Dana di FIF Takengon: Praktik Ilegal, Dokumen Palsu, dan Tuntutan Publik untuk Sanksi Tegas
Nelayan jangkul Danau Lut Tawar Teriakkan Ketidakadilan: “Jangan Rampas Sumber Hidup Kami!”
Pererat Hubungan dengan Warga, Babinsa Celala Gencarkan Komsos di Desa Blang Kekumur
Satgas Anti Premanisme Polres Aceh Tengah Gelar Patroli Gabungan Cegah Aksi Premanisme dan Geng Motor
Wujud Kepedulian Babinsa Koramil 04/Bintang kepada Warga Lewat Kegiatan Komsos dan Pendampingan di Sawah
Masyarakat Linge Bangkit: PT. THL Diduga Berupaya Kuasai Tanah Warisan Leluhur, Warga Desak Izin Dicabut
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:07 WIB

Reklamasi Liar di Pinggiran Danau Lut Tawar Marak, Warga Desak Pemerintah Bertindak

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:58 WIB

Diduga Arogan dan Tak Transparan, Bupati Aceh Tengah Lempar Isu Korupsi Dana Desa ke Bawahannya

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:45 WIB

Skandal Pemotongan Dana di FIF Takengon: Praktik Ilegal, Dokumen Palsu, dan Tuntutan Publik untuk Sanksi Tegas

Selasa, 13 Mei 2025 - 09:26 WIB

Nelayan jangkul Danau Lut Tawar Teriakkan Ketidakadilan: “Jangan Rampas Sumber Hidup Kami!”

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:34 WIB

Pererat Hubungan dengan Warga, Babinsa Celala Gencarkan Komsos di Desa Blang Kekumur

Selasa, 13 Mei 2025 - 05:03 WIB

Wujud Kepedulian Babinsa Koramil 04/Bintang kepada Warga Lewat Kegiatan Komsos dan Pendampingan di Sawah

Senin, 12 Mei 2025 - 14:59 WIB

Masyarakat Linge Bangkit: PT. THL Diduga Berupaya Kuasai Tanah Warisan Leluhur, Warga Desak Izin Dicabut

Senin, 12 Mei 2025 - 08:52 WIB

PT Jaya Media Internusa Diduga krap Terima Getah Tanpa Dokumen. 

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x