Gilang Ken Tawar: Pemekaran ALA Harga Mati, abaikan riak kecil penghalang perjuangan

- Editor

Senin, 7 April 2025 - 06:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon, Pilargayonews.com – KP3ALA mengeluarkan surat Keputusan nomor : 007/KP3ALAPUS/SK_IV/2025 menetapkan Gilang Ken Tawar secara resmi menahkodai Aliansi Gerakan Pemuda Aceh Lauser Antara (ALA) se-provinsi ALA. Dengan determinasi yang tak tergoyahkan, Baginya, pemekaran ALA bukan sekadar wacana politis, melainkan imperatif sejarah yang bertumpu pada kajian akademis serta bukti empiris yang tak terbantahkan.

 

“Ketimpangan pembangunan dan distribusi anggaran yang timpang adalah luka yang tak boleh terus dibiarkan menganga. Ini bukan sekadar aspirasi, melainkan panggilan nurani untuk menegakkan keadilan yang hakiki,” tegas Gilang dengan keyakinan yang mengakar kuat.

 

Gilang menepis segala bentuk propaganda yang berusaha merintangi perjuangan ini. Baginya, kritik yang tak berlandaskan data hanyalah riak kecil dalam arus besar perubahan. “Kami takkan goyah oleh narasi kosong yang digemakan oleh mereka yang gentar menghadapi arus pembaharuan. Justru, semakin keras perlawanan terhadap pemekaran ini, semakin nyata bahwa perubahan adalah keniscayaan,” tandasnya.

 

Dari perspektif ekonomi, kajian independen telah menegaskan bahwa ALA adalah lumbung potensi yang belum tergarap optimal, dengan sektor agribisnis, kehutanan, dan energi yang menjanjikan. Namun, sentralisasi kebijakan dan minimnya infrastruktur telah membelenggu kemajuan wilayah ini. Gilang menegaskan bahwa pemekaran bukan hanya solusi administratif, melainkan ikhtiar strategis dalam mewujudkan tata kelola yang lebih efektif dan inklusif.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 04/Bintang Jalin Komsos Bersama Tokoh Pemuda di Desa Kelitu

 

Aliansi Gerakan Pemuda Pemekaran ALA bersama Komite Percepatan Pemekaran Provinsi Aceh Lauser Antara (KP3ALA) semakin intensif membangun sinergi politik dan advokasi hukum. Dukungan dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat, serta elemen strategis lainnya terus menguat, memperkokoh legitimasi perjuangan ini.

“Kami tidak meminta kemurahan hati, kami menuntut hak untuk menentukan arah dan masa depan kami sendiri,” ujar Gilang, seakan menegaskan bahwa keadilan bukanlah sesuatu yang diberikan, melainkan diperjuangkan dengan tekad yang tak tergoyahkan.

 

Dengan momentum yang semakin bergemuruh, perjuangan pemekaran ALA kini berada di persimpangan sejarah. Pertanyaannya, apakah pemerintah akan membaca tanda-tanda zaman dan merespons dengan kebijaksanaan, atau tetap berpegang pada status quo yang menghambat kemajuan? Masyarakat menanti dengan penuh harap, sebab sejarah selalu berpihak pada mereka yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan keadilan.

 

Rill

Berita Terkait

Optimalkan Serapan Gabah, Dandim 0106/Aceh Tengah Dampingi Bulog Serap Gabah Petani
Wujud Kepedulian, Babinsa Bantu Warga Binaan Lewat Komsos di Kala Bintang
Politisi Muda Aceh Tengah Harap Mualem Pilih Husnan Jadi Kepala Bappeda Aceh
Dua Pelaku Pencurian Diamankan Polres Aceh Tengah, Satu Masih Buron
Tokoh Pemuda Takengon Dukung Dr Husnan, ST., MP Sebagai Kepala Bappeda Aceh
Aceh Tengah Jalani Verifikasi Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak 2025
Babinsa Koramil 04/Bintang Tunjukkan Kepedulian Lewat Komsos Bersama Pemuda di Mengaya
PSSI Askab Aceh Tengah Imbau Penyerahan Sertifikat Kepelatihan Lisensi B dan C Jelang Pra-PORA 2025
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 09:08 WIB

Polres Bireuen Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Modifikasi Tangki Terungkap

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:15 WIB

Kajari Bireuen Terima penghargaan dari  pc ipnu Bireuen

Senin, 16 Desember 2024 - 06:27 WIB

Polres Bireuen Amankan Remaja Lakukan Tawuran Gunakan Senjata Tajam

Senin, 9 Desember 2024 - 08:31 WIB

PELAKSANAAN UPACARA MEMPERINGATI HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA 2024

Berita Terbaru

Aceh Tengah

Dua Pelaku Pencurian Diamankan Polres Aceh Tengah, Satu Masih Buron

Selasa, 15 Apr 2025 - 11:56 WIB

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x