Aceh Tengah – pilargayonews.com | Kampung Keluarga Berkualitas Simpang Empat, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, pada Kamis (26/6/2025) menggelar kegiatan sosialisasi tentang Rumah Data Kependudukan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPTD BKKBN Kecamatan Bebesen dan berlangsung di Aula Kantor Reje Kampung Simpang Empat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat, khususnya para kader dan aparatur desa, mengenai pentingnya pengelolaan data kependudukan yang akurat dalam mendukung program pembangunan keluarga dan kesejahteraan masyarakat.
Acara ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari Reje Kampung, Banta, kader Keluarga Berencana (KB), kader Posyandu Prima, kader PKK, serta tokoh masyarakat setempat. Hadir sebagai narasumber antara lain Oktavia, S.Hi, M. Andi Putra, dan Reje Simpang Empat, Sabirin.
Dalam pemaparannya, Oktavia menjelaskan bahwa Rumah Data adalah pusat pengelolaan informasi kependudukan dan keluarga di tingkat kampung. Data ini sangat penting sebagai dasar untuk merencanakan program-program yang sesuai kebutuhan masyarakat secara tepat dan akurat. “Dengan data yang valid, kebijakan kampung bisa lebih terarah,” ungkapnya.
Narasumber lainnya, M. Andi Putra, menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen kampung, terutama kader dan perangkat desa, dalam mengumpulkan dan memperbarui data keluarga secara berkala. “Keberhasilan Rumah Data terletak pada partisipasi dan kolaborasi semua pihak,” ujarnya.
Reje Kampung Simpang Empat, Sabirin, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dan berharap sosialisasi Rumah Data dapat meningkatkan kapasitas kader kampung. Ia menyampaikan bahwa pihak kampung siap mendukung penuh inisiatif BKKBN untuk membangun keluarga yang berkualitas melalui penguatan data dan informasi.
Sebagai informasi, program Keluarga Berkualitas dari BKKBN bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera sebagai pondasi pembangunan bangsa. Tujuan dari program ini mencakup:
Meningkatkan ketahanan keluarga, agar mampu menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi.
Menyiapkan generasi unggul, melalui pendidikan, pengasuhan, dan pembinaan karakter di lingkungan keluarga.
Mendorong perencanaan kehidupan keluarga, termasuk pengaturan kelahiran dan peningkatan ekonomi keluarga.
Menguatkan peran keluarga dalam pendidikan dan kesehatan, khususnya gizi, tumbuh kembang, dan kesejahteraan anak.
Mengelola data keluarga secara akurat, yang digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan di tingkat kampung.
Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini diwarnai diskusi interaktif, antusiasme peserta, serta komitmen bersama untuk menjadikan Rumah Data sebagai pusat informasi yang berdaya guna bagi kemajuan kampung. Sosialisasi ini diharapkan mampu memperkuat peran Kampung Keluarga Berkualitas dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya. RB