Zoel Kenedi Soroti Pengadaan Mobil Dinas dan Rehabilitasi Rumah Ketua DPRK Aceh Tenggara

- Editor

Jumat, 4 Juli 2025 - 04:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane – Kebijakan efisiensi anggaran yang digaungkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, dinilai belum sepenuhnya dijalankan di tingkat daerah. Salah satu daerah yang menjadi sorotan adalah Kabupaten Aceh Tenggara.

Ketua LSM Kaliber Aceh, Zoel Kenedi, menilai kebijakan efisiensi anggaran di Aceh Tenggara hanya menjadi slogan semata. Ia menyebutkan, justru terjadi pemborosan melalui kebijakan pengadaan mobil dinas baru serta rehabilitasi rumah dinas Ketua DPRK Aceh Tenggara yang dianggap bertolak belakang dengan semangat efisiensi itu sendiri.

“Mulai dari Bupati hingga Ketua DPRK Agara, justru menunjukkan ketidakefisienan. Padahal prinsip efisiensi yang tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 bertujuan untuk mencegah pemborosan anggaran daerah,” ujar Zoel Kenedi.

Menurutnya, kebijakan efisiensi tidak seharusnya hanya dihitung berdasarkan pengurangan anggaran semata, namun juga harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan penggunaan anggaran yang tepat sasaran.

Baca Juga:  Anggaran Sekdakab Agara 2024: Mewah di Atas Kertas, Rakyat Bertanya-tanya

Zoel Kenedi juga mengingatkan bahwa efisiensi tanpa disertai transparansi justru dapat menjadi celah munculnya praktik korupsi di tubuh pemerintahan daerah.

“Efisiensi berarti penggunaan sumber daya secara optimal. Tapi jika efisiensi dijadikan dalih untuk meniadakan pengawasan dan akuntabilitas, itu justru membuka ruang penyalahgunaan anggaran,” jelasnya.

Ia menegaskan, transparansi merupakan elemen krusial dalam memastikan efisiensi benar-benar berpihak kepada kepentingan publik. Tanpa keterbukaan, masyarakat dan lembaga pengawas tidak akan mampu mengontrol penggunaan anggaran secara adil dan proporsional.

Di tengah kritik dan sorotan publik, pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara diharapkan mampu menghadirkan solusi konkret yang tidak hanya mengejar angka penghematan, tetapi juga memastikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Ketua Efisiensi Anggaran: Hemat atau Malah Merugikan Masyarakat?

 

Berita Terkait

Baitul Mal dan Anggota DPRK Yuska Mashudi Bantu Warga ODGJ di Gunung Bukit
Jangan pembentukan Pengurus Koperasi Merah Putih di Agara Dikolusi JugaAda apa pembuatan Akte Notaris Harus Satu pintu
Wakil Bupati Aceh Tengah Buka Bimtek SPIP Teritegrasi 2025, Komitmen Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan
Bantu Ringankan Beban Warga, Pemerintah Salurkan BLT-DD di Kampung Simpang 4
Program Menggerogoti Dana Desa Sepweti Kolusi , Transparasi hanya Jalan untuk memuluskan
Pemimpin Yang Hebat adalah Pemimpin yang menciptakan pemimpin Hebat,Bukan banyak Menciptakan Pengikut
Wabup Muchsin Lepas Keberatan Para Maestro Seninan dan Budayawan Gayo
Kepala Desa, Oh Kepala Desa… Nasibmu Kini
Berita ini 186 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:18 WIB

Baitul Mal dan Anggota DPRK Yuska Mashudi Bantu Warga ODGJ di Gunung Bukit

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:21 WIB

Wakil Bupati Aceh Tengah Buka Bimtek SPIP Teritegrasi 2025, Komitmen Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan

Selasa, 8 Juli 2025 - 06:30 WIB

Polsek Silih Nara Matangkan 10 Hektar Lahan Jagung untuk Dukung Swasembada Pangan Kuartal III

Selasa, 8 Juli 2025 - 04:49 WIB

Bantu Ringankan Beban Warga, Pemerintah Salurkan BLT-DD di Kampung Simpang 4

Senin, 7 Juli 2025 - 06:15 WIB

Wabup Muchsin Lepas Keberatan Para Maestro Seninan dan Budayawan Gayo

Senin, 7 Juli 2025 - 03:52 WIB

Pimpin Apel Senin, Wabup Muchsin Hasan Sampaikan Pesan Motivasi kepada ASN

Senin, 7 Juli 2025 - 03:45 WIB

Wujud Kepedulian, Babinsa Koramil 04/Bintang Jalin Komsos Bersama Pemuda di Desa Wih Lah Setie

Minggu, 6 Juli 2025 - 05:08 WIB

Babinsa Sertu Moh Asadi Bantu Warga Blang Delem, Bentuk Kepedulian TNI Terhadap Masyarakat

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x